54
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas memiliki varians yang homogen atau tidak. Sama halnya seperti uji normalitas, uji
homogenitas juga dilakukan terhadap dua buah data, yaitu hasil pretest dan posttest kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Untuk menguji homogenitas
kedua data digunakan rumus Uji Fisher. Dibawah ini, Tabel 4.7 menggambarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan uji homogenitas.
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogentias Pretest dan Posttest
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Statistik Pretest
Posttest Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Nilai Varians
111,64 89,45
94,50 104,22
Nilai F
hitung
1,25 1,10
Nilai F
tabel
1,82
Keputusan Kedua data homogen
Kedua data homogen
Perhitungan uji homogenitas secara rinci dapat dilihat pada lampiran C.5 dan C.6. Nilai F
tabel
diperoleh dari tabel F statistik pada taraf signifikansi 5. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis homogenitas,
yaitu jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka data dinyatakan homogen. Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa nilai F
hitung
data pretest sebesar 1,25 dan data posttest sebesar 1,10. Artinya, kedua data lebih kecil dari F
tabel
, sehingga dinyatakan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki kemampuan yang sama, baik pada saat
pretest maupun posttest.
5. Hasil Uji Hipotesis
Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik, diperoleh bahwa kedua data terdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus uji t analisis tes statistik parametrik. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini.
55
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Pretest dan Posttest
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Statistik Pretest
Posttest Nilai
t
hitung
1,26 2,03
Nilai t
tabel
1,99
Keputusan
H
a
ditolak H
a
diterima
Perhitungan uji hipotesis secara rinci dapat dilihat pada lampiran C.7 dan C.8. Nilai t
tabel
diperoleh dari tabel t statistik pada taraf signifikansi 5. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis, yaitu jika
t
hitung
t
tabel
, maka dinyatakan H
a
diterima. Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa nilai t
hitung
hasil pretest sebesar 1,26. Artinya, nilai t
hitung
hasil pretest lebih kecil dibandingkan nilai t
tabel
, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh hasil belajar fisika siswa antara kedua kelas sebelum diberikan
perlakuan. Sementara nilai t
hitung
hasil posttest sebesar 2,03. Artinya, nilai t
hitung
hasil posttest lebih besar dibandingkan nilai t
tabel
, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan hypermedia pada konsep
momentum dan impuls.
6. Hasil Analisis Data Angket
Hasil data angket yang diperoleh dari kelas eksperimen selanjutnya diolah secara kuantitatif, menghasilkan data berupa persentase, kemudian dikonversi
menjadi data kualitatif. Di bawah ini Tabel 4.9 merupakan hasil perhitungan angket respon siswa terhadap software hypermedia.