Uji Validitas Uji Reliabilitas

39 Tabel 3.7 Kategori Derajat Kesukaran Rentang nilai IK Kategori 0,00 0,30 Sukar 0,30 0,70 Sedang 0,70 1,00 Mudah Hasil perhitungan derajat kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini: Tabel 3.8 Hasil Uji Derajat Kesukaran Instrumen Tes Kriteria Soal Butir Soal Jumlah Soal Persentase Mudah 16 40 Sedang 11 27,5 Sukar 13 32,5 Jumlah 40 100

d. Daya Pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Tes yang baik adalah tes yang dapat memisahkan dua kelompok peserta tes. Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan untuk memisahkan antara kedua kelompok tersebut: 13 a. Menyusun lembar jawaban tes sesuai dengan urutan skor dari yang terbesar hingga terkecil. b. Seluruh kelompok yang dijadikan sampel dibagi menjadi dua sama besar, 50 kelompok atas dan 50 kelompok bawah. Untuk menentukan daya pembeda digunakan rumus: 14 13 Ibid, h. 211-212. 14 Ibid, h. 213. 40 Keterangan: = daya beda soal = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar = banyaknya peserta kelompok atas = banyaknya peserta kelompok bawah Penentuan kategori daya beda soal didasarkan pada Tabel 3.9 berikut ini: Tabel 3.9 Kategori Daya Beda Rentang nilai DB Kategori Bernilai negatif Drop 0,00 0,20 Buruk 0,20 0,40 Cukup 0,40 0,70 Baik 0,70 1,00 Baik sekali Hasil uji daya beda instrumen tes dapat dilihat pada Tabel 3.10 berikut ini: Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Beda Instrumen Tes Kriteria Soal Butir Soal Jumlah Soal Persentase Drop 1 2,5 Buruk 18 45 Cukup 16 40 Baik 5 12,5 Jumlah 40 100

2. Kalibrasi Instrumen Nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan para ahli. Pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat terlihat pada Tabel 3.11 berikut ini: 41 Tabel 3.11 Uji Validitas Instrumen Nontes No Aspek yang Diuji Kriteria Baik Cukup Kurang 1 Pengembangan indikator dari setiap tahap pembelajaran 2 Keterwakilan semua tahap pembelajaran oleh indikator yang dikembangkan 3 Penskoran terhadap tiap-tiap indikator 4 Pemilihan kata dan kalimat dalam pengembangan indikator 5 Kejelasan dan keefektifan bahasa yang digunakan Saran: .............................................................................................................................................

I. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis Data Tes

Sebelum melakukan uji hipotesis dilakukan beberapa uji prasyarat statistik untuk menentukan rumus statistik yang akan digunakan dalam uji hipotesis tersebut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square test tes kai kuadrat, yaitu: 15 2 2 Keterangan : 2 = nilai tes kai kuadrat = frekuensi yang diobservasi = frekuensi yang diharapkan 15 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif an RD, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 241.