Dagang Jula-Jula Aktifitas Ekonomi Penduduk di Desa Sambirejo Timur

Karena konsep keyboard adalah hiburan musik yang dapat memberikan suasana lebih meiah dan lebih ramai sehingga setiap penyelenggaraan pesta membutuhkan hiburan musik keyboard untuk menambah suasana lebih meriah dan lebih ramai

3.3. Aktifitas Ekonomi Penduduk di Desa Sambirejo Timur

Kegiatan ekonomi warga desa Sambirejo Timur selain memperoleh sumber keuangan dengan ngeju ke Kota Medan, juga melakukan kegiatan ekonomi seperti ; perdagangan, jula-jula, arisan, koperasi dan perkreditan. Aktifitas ekonomi warga ini merupakan aktifitas pengumpulan modal finansial dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

3.3.1. Dagang

Sebagian penduduk Desa Sambirejo Timur ada juga yang berjualan makanan dan minuman di sepanjang pinggir jalan-jalan utama desa. Pemilik warung makanan dan minuman ini biasanya adalah etnis Jawa, Minang dan Mandailing. Jenis makanan dan minuman yang dijual berupa nasi dan lauk pauknya, mie goreng, bakso, mie ayam, mie sop,mie tiaw, pecal dan berbagai jenis goreng-gorengan. Sedangkan untuk jenis minuman adalah es, jus, kopi, teh manis dingin. Jumlah warung makanan ini sekitar 62 enam puluh dua buah. Untuk warung kelontong yang menjual kebutuhan pokok sekitar 85 delapan puluh lima buah. Selain itu usaha berupa reperasi mobil dan sepeda motor sekitar 7 tujuh buah, reperasi radio dan televisi sekitar 12 dua belas buah, untuk bengkel las sekitar 6 enam buah. Usaha berupa pengisian air minum isi ulang ada sekitar 10 buah, usaha berupa tukang pangkas juga terdapat di desa ini yaitu sekitar 2 dua buah, salon 2 dua buah, perias pengantin 4 empat buah yang disertai dengan penyewaan Universitas Sumatera Utara keyboard dan segala perlengkapan pesta. Wartel warung telepon sekitar 10 sepuluh buah, usaha rental komputer dan internet 2dua buah, sedangkan untuk usaha penjulan pulsa sekitar 22 buah kios penjual pulsa yang dilengkapi dengan jual beli handphone HP baru dan bekas, dan berbagai asesoris handphone HP, cuci cetak foto digital dan HP kamera 40 . TABEL I Jenis Usaha Perdagangan Penduduk Desa Sanbirejo Timur Jenis Usaha Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Rumah Makan Warung Makan Warung Kelontong Reparasi Mobil Kereta Reparasi RadioTelevisi Bengkel Las Tukang Pangkas Salon Perias Pengantin Warung Telepon wartel Rental Komputer Internet Kios Pulsa dan Handphone Usaha Penyewaan Keyboard 2 60 85 7 12 6 2 2 4 8 2 22 10 Sumber: Kantor Desa Sambirejo Timur, 2007.

3.3.2. Jula-Jula

Jula-jula adalah salah satu aktifitas pengumpulan modal bagi sebagian warga Desa Sambirejo Timur. Aktifitas jula-jula ini dapat dilihat dari tiga sisi yaitu : 1 berdasarkan keanggotaan yang terdiri dari, kelompok jula-jula satu tempat pekerjaan, kelompok jula-jula satu lorong, kelompok jula-jula satu perwiritan dan kelompok jula-jula satu dusun, 2 berdasarkan masa penarikan uang jula-jula. Masa penarikan uang jula-jula terdiri dari 5 lima hari, 7 tujuh hari, 10 sepuluh hari, 3. 40 Sumber ; Kantor Desa Sambirejo Timur, 2007. Universitas Sumatera Utara berdasarkan besar jumlah uang juka-jula. Untuk masa penarikan 5 lima hari antara Rp 3000 – Rp 20.000, untuk masa penarikan 7 tujuh hari antara Rp.30.000 – Rp 60.000, untuk masa penarikan 10 sepuluh hari antara Rp.50.000 – Rp.100.000. Dalam mengikuti kelompok jula-jula, satu orang dapat menjadi anggota untuk beberapa kelompok perjula-julaan. Misalnya salah seorang informan yaitu Ibu Jumila, 45 tahun mengatakan selain mengikuti kelompok jula-jula satu tempat pekerjaan juga mengikuti kelompok jula-jula satu lorong dengan masa penarikan uang jula-jula 5 lima hari dan 7 tujuhhari. Umumnya anggota kelompok jula-jula ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan remaja. Besar kecilnya jumlah penarikan uang jula-jula ditentukan oleh uang kutipan jula-jula dan jumlah anggota kelompok perjula-julaan tersebut. Jumlah penarikan uang untuk aktifitas jula-jula dengan masa penarikan 5 lima hari, 7 tujuh hari dan 10 sepuluh hari yaitu antara Rp.450.000 – Rp. 6.250.000. Hal ini dapat kita lihat dalam kasus seorang informan yaitu Ibu Irma 36 tahun 41 Uang tarikan jula-jula ini dipergunakan oleh warga untuk tambah modal usaha, membayar uang kontrakan rumah, membayar hutang seperti cicilan kredit yang mengikuti kelompok jula-jula satu tempat pekerjaan dengan masa penarikan uang jula-jula 5 lima hari dengan jumlah anggota 25 dua puluh lima orang dan besar uang jula-jula Rp.250.000, dalam jangka waktu 125 seratus dua puluh lima hari , Ibu Irma telah dapat menarik uang jula-jula sebesar Rp.6.250.000. Sementara itu Ibu Irma juga mengikuti kelompok jula-jula satu lorong dengan masa penarikan uang jula-jula 10 sepuluh hari dengan jumlah anggota 15 lima belas orang, besar uang jula-jula Rp. 100.000, dalam jangka waktu 150 hari telah dapat menarik uang jula- jula sebesar Rp. 1.500.000. 41 Lihat tabel kelompok jula-jula informan kunci. Universitas Sumatera Utara kereta sepeda motor, dan perabotan rumah, sebagai tambahan biaya pesta, ditabung sebagai uang simpanan untuk kebutuhan tak terduga, untuk membeli kebutuhan pokok, untuk membeli emas, untuk membeli baju. Seperti yang dikatakan oleh salah seorang informan yaitu Ibu Irma 36 Tahun : “ Klo orang ngadakan pesta terus nggak ada duit tabungan palingan minjem sama sanak sodara sama narik jula-jula. Saya mestakan kemaren make tarikan duit jula-jula juga itu dua tempat sekaligus tempat nya Bu kepling dua juta setengah yang satunya lagi tempat Bu Siah klo yang itu tiga juta” Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa sumber keuangan berupa jula-jula juga dipergunakan oleh warga untuk modal mengadakan pesta selain dari uang pinjaman dan sumber keuangan lainnya. Untuk melihat aktifitas kelompok jula-jula yang diikuti oleh warga Desa Sambirejo Timur dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

3.3.3. Arisan