Fasilitas Jalan dan Jembatan Fasilitas Pendidikan

dan warung-warung makanan dan minuman. umumnya etnis Tionghoa ini merupakan pedagang yang membuka panglong kayu dan toko seluruh keperluan bangunan. Etnis Toba mayoritas berada di Dusun Melur III. Sedangkan untuk etnis-etnis lainnya tersebar di setiap dusun yang ada di Desa Sambirejo Timur. Persebaran penduduk jika dilihat berdasarkan posisi rumah, biasanya rumah yang berada di pinggir jalan-jalan utama yang berada di Desa Sambirejo Timur adalah etnis Jawa, dan rumah yang sudah masuk kedalam lorong-lorong berasal dari etnis lain yang ada di Desa Sambirejo Timur. Hal ini disebabkan karena orang lama akan membangun rumah di bagian paling depan dan lahan yang dijual kepada orang pendatang adalah lahan bagian belakang rumah yang berada di pinggir jalan.

2.6. Fasilitas Umum

Fasilitas umum yang tersedia di Desa Sambirejo Timur saat ini antara lain berupa jalan-jalan utama serta lorong-lorong dan jembatan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas ibadah, dan kantor desa. Berbagai fasilitas yang tersebut di atas masih ada lagi fasilitas lainnya yaitu berupa pasar mingguan sebagai tempat jual beli barang. Semua fasilitas yang tersedia ini adalah untuk kemajuan dan pembangunan Desa Sambirejo Timur.

2.6.1. Fasilitas Jalan dan Jembatan

Secara umum sarana yang paling pesat perkembangannya dua tahun terakhir ini adalah pembangunan di bidang fasilitas jalan. Sepanjang 16 km jalan- jalan yang berada di Desa Sambirejo Timur telah diaspal baik itu jalan utama dan jalan persimpangan yang menghubungkan jalan-jalan utama ini. Jalan-jalan utama desa ini memiliki lebar badan jalan kurang lebih 6 meter. Lorong-lorong yang Universitas Sumatera Utara terdapat di lingkungan dusun lebarnya tidak tentu ada yang 4 meter ada pula yang hanya 2 meter saja. Sebagian jalan lorong telah disemen dan sebagian lainnya baru dikeraskan dengan batu. Jalan setapak biasanya ditemui ketika menuju daerah petanian penduduk. Jalan setapak ini masih berupa jalan tanah. Selain itu, sarana berupa jembatan juga telah ada yaitu sekitar 8 km, jembatan kayu 6 km. pembangunan fasilitas jalan telah memberikan kemudahan bagi angkutan umum untuk keluar masuk desa dan membawa penduduk berlalu lalang keluar masuk desa, sehingga keadaan ini memperlancar mobilitas penduduk untuk ngelaju ke Kota Medan dan arus informasi juga dapat diperoleh penduduk Desa Sambirejo Timur. Dengan demikian informasi yang didapat merupakan sumber pengetahuan yang dapat mempengaruhi gaya hidup manusia khususnya penduduk Desa Sambirejo Timur.

2.6.2. Fasilitas Pendidikan

Sarana pendidikan yang ada di Desa Sambirejo Timur memiliki 5 unit taman kanak-kanak, 3 unit Sekolah Dasar Negeri, 3 unit Sekolah Dasar Swasta, 2 unit Sekolah Dasar Ibtidaiyah Swasta. Untuk tingkatan Sekolah Lanjutan Pertama terdiri dari 3 unit SLTP swasta, 2 unit Tsanawiyah swasta. Desa Sambirejo Timur juga telah memiliki 1 unit Sekolah Menengah Umum swasta. Setiap fasilitas sekolah telah dilengkapi dengan gedung dan kursi yang cukup memadai dan kamar mandi untuk siswa dan pengajar beserta kantin sekolah. Sarana perpustakan untuk sekolah dasar belum ada. Tersedianya sarana pendidikan yang berada di desa telah memberikan pilihan kepada orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta ataupun negeri, sekolah yang dekat ataupun yang jauh dijangkau dari rumah masing-masing penduduk. Universitas Sumatera Utara Menurut pendidikannya sekitar 197 jiwa 1,03 dari jumlah penduduk Desa Sambirejo Timur masih ada yang tidak pernah bersekolah. Umumnya penduduk yang tidak pernah sekolah ini adalah orang-orang tua yang sudah lanjut usia dan penduduk yang tidak mencukupi ekonominya 34 . Selanjutnya sekitar 2.038 jiwa 10,75 penduduk belum sekolah atau sedang berada di bangku taman kanak-kanak karena masih umur balita bayi lima tahun. Dan selebihnya sekitar 16.728 jiwa 88,22 adalah penduduk yang tergolong sudah ataupun sedang bersekolah. Jumlah penduduk Desa Sambirejo Timur yang hanya tamat Sekolah Dasar sekitar 2.875 jiwa 15,16 , tamat Sekolah Lanjutan Tingkatan Pertama sekitar 4.322 jiwa 22,79 , tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA sekitar 4.531 23,90 , penduduk desa juga telah ada yang sudah tamat Perguruan Tinggi PT yaitu sekitar 645 jiwa 3,40 . Sedangkan penduduk Desa Sambirejo Timur yang masih bersekolah baik SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi ada sekitar 4.329 jiwa 22,83 dari keseluruhan jumalah penduduk 35 Penduduk yang tergolong sudah bersekolah ini ada juga yang hanya tamat di bangku penidikan sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama. Sama halnya dengan penduduk yang tidak pernah bersekolah, umumnya penduduk ini adalah orang tua yang sudah berusia 40 tahun ke atas dan penduduik yang tidak mencukupi ekonominya. Sedangkan bagi para pemuda yang putus sekolah biasanya bekerja menjadi buruh bangunan sebagai kernet bangunan ataupun kerja mocok-mocok . 36 . 34 Hal ini juga dialami oleh peneliti sendiri ketika mengadakan sensus penduduk pada bulan juni tahun 2008 yang lalu. Biasanya ketika peneliti ingin meminta tanda tangan dan menuliskan nama masih banyak yang kaku menggoreskan pena di kertas sensus. Bahkan tidak sedikit pula yang menyuruh peneliti untuk menuliskan nama dan menanda tanganinya sendiri karena mereka mengaku tidak bias menulis. 35 Sumber : Kantor Desa Sambirejo Timur, 2007. 36 Pekerjaan yang tidak menetap Universitas Sumatera Utara

2.6.3. Fasilitas Kesehatan