Buruh Pabrik Keragaman Jenis Buruh di Desa Sambirejo Timur

diperoleh oleh buruh lainnya. Seperti yang dikatakan oleh salah seorang informan yaitu Bapak Yusuf 27 tahun : “ Kalau kita sesama buruh ini ya harus saling mbantu, kita itu ngrasa udah kayak keluarga, senasib sepenanggungan lah. Kalau kawan lagi kesusahan ya kita pasti Bantu semampu kita, Bantu kasih kerjaan klo misalnya kawan kita ada yang lagi nganngur, nantinya kalau kita lagi kesusahan klawan-kawan kita juga mau Bantu” Saling menberi informasi ini terjadi karena mereka selalu berjumpa dan berkeumpul bersama jika sedang tidak ada pekerjaan borongan bangunan dan untuk sementara mereka tidak memperoleh pekerjaan sampingan lainnya. Selain itu mereka ada yang tertimpa musibah atau kemalangan. Bantuan mereka tidak selalu dalam bentuk materi uang akan tetapi mereka juga saling membantu dalam bentuk moral baik tenaga maupun semangat kepada temannya tersebut

2.8.2.2. Buruh Pabrik

Buruh pabrik adalah seseorang yang bekerja di pabrik atau perusahaan pada majikan atau pengusaha dengan menerima upah, akan tetapi tingkat kerja atau kedudukanya berada pada posisi terendah atau kasar dalam proses poduksi. Buruh- buruh pabrik yang berasal dari Desa Sambirejo Timur ada yang bekerja menjadi buruh pabrik makanan, pabrik pakaian, pabrik kaca mata. Para buruh pabrik yang berasal dari Desa Sambirejo Timur mempunyai janm kerja dan peraturan yang berbeda-beda berdasarkan pabrik dimana buruh tersebut bekerja. Seperti salah seorang informan yang bekerja menjadi buruh konveksi pakaian menuturkan bahwa pabrik konveksi tempat buruh tersebut bekerja mempunyai 2 dua jenis jam kerja atau shif. Ada jam kerja pagi dan ada jam kerja sore. Pada jan kerja pagi buruh pabrik harus kerja tepat pukul 7.30 WIB – pukul Universitas Sumatera Utara 14.30 WIB, dan pada pukul 12.00 wib istirahat untuk makan siang. Pada jam kerja sore buruh pabrik konveksi tersebut masuk kerja pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB, dan istirahat pada pukul 19.00 WIB. Upah buruh pabrik konveksi tersebut yaitu sekitar Rp.1.000.000,- per bulan apabila buruh tersebut bekerja penuh selama satu bulan, selama tiga puluh hari. Hari Minggu buruh pabrik konveksi juga bekerja. Upah perhari yang ditetapkan oleh majikan atau bos sekitar Rp.25.000. Adapun tahap-tahap pekerjaan seorang buruh konveksi adalah, pembuatan pola, pemotongan, penjahitan, pengetresan, pengepresan, pemelastikan. Pembuatan pola yaitu pembentukan model pakaian di atas kertas karton yang tebal kemudian digunting sesuai bentuknya. Pemotongan yaitu pemotongan kain sesuai dengan pola yang ada. Penjahitan yaitu proses penjahitan pakaian yang digabungkan dengan tambahan seperti saku, kancing dan lain-lain. Pengetresan yaitu tahap untuk memperkuat jahitan pakaian yang diberikan ditiap sambungan jahitan. Pengepresan adalah proses merapikan pakaian. Pemelastikan adalah tahap pakaian dimasukkan ke plastik dan diberikan merk Para buruh pabrik biasanya menyisakan uang untuk disimpan. Uang simpanan mereka itu dibuat dalam bentuk jula-jula, yang lebih sering mereka sebut dengan “tarikan”. Merka main jula-jula sesama buruh yang satu pekerjaan sebanyak 10 – 20 orang, dengan uang jula-jula untuk setiap minggunya berkisar antara Rp.10.000 – Rp. 50.000. Uang mingguan jula-jula ini mereka setorkan setiap minggunya kepada orang yang memegang uang tarikan tersebut. Uang tarikan tersebut digunakan untuk tambahan keperluan rumah tangga, membeli baju, untuk jalan-jalan dan kalau mencukupi untuk membeli emas. Universitas Sumatera Utara

2.8.2.3. Buruh Perkebunan