31 2 Gizi Baik
: bila Z_Skor terletak diantara ≥ -2 SD sd +2 SD
3 Gizi kurang : bila Z_Skor terletak pada -2 SD sd
≥ - 3 SD 4 Gizi Buruk
: bila Z_Skor terletak -3 SD.
26
b.4. Berat Badan Lahir
Berat Badan Lahir Rendah BBLR ditetapkan sebagai suatu berat lahir 2.500 gram. Menurut Tuminah 1999, bayi dengan BBLR mempunyai angka
kematian lebih tinggi dari pada bayi dengan berat ≥2500 gram saat lahir selama tahun
pertama kehidupannya. Pneumonia adalah penyebab kematian terbesar akibat infeksi pada bayi baru lahir.
27
Berdasarkan hasil penelitian Syahril di Kota Banda Aceh 2006, didapatkan bahwa proporsi anak balita yang menderita pneumonia dengan berat badan lahir
2.500 gram sebesar 62,2. Hasil uji statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian pneumonia dengan balita BBLR p 0,05. Nilai OR
2,2 CI 95; 1,481-4,751, artinya anak balita yang menderita pneumonia risikonya 2,2 kali lebih besar pada anak balita yang BBLR.
28
b.5. Status ASI Eksklusif
Air Susu Ibu ASI dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang bayi kaya akan faktor antibodi untuk melawan infeksi-infeksi bakteri dan virus, terutama selama
minggu pertama 4-6 hari payudara akan menghasilkan kolostrum, yaitu ASI awal mengandung zat kekebalan Imunoglobulin, Lisozim, Laktoperin, bifidus factor dan
sel-sel leukosit yang sangat penting untuk melindungi bayi dari infeksi. Bayi 0-12 bulan memerlukan jenis makanan ASI, susu formula, dan
makanan padat. Pada enam bulan pertama, bayi lebih baik hanya mendapatkan ASI
Universitas Sumatera Utara
32 saja ASI Eksklusif tanpa diberikan susu formula. Usia lebih dari enam bulan baru
diberikan makanan pendamping ASI atau susu formula, kecuali pada beberapa kasus tertentu ketika anak tidak bisa mendapatkan ASI, seperti ibu dengan komplikasi
postnatal.
29
Berdasarkan hasil penelitian Syahril di Kota Banda Aceh 2006, didapatkan bahwa proporsi balita yang tidak mendapat ASI eksklusif menderita pneumonia
sebesar 56,2, sedang yang tidak menderita pneumonia 38,8. Hasil uji statistik diperoleh bahwa anak balita yang menderita pneumonia risikonya 2 kali lebih besar
pada anak balita yang tidak mendapat ASI eksklusif.
28
b.6. Status Imunisasi