Umur Tabel 5.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Di Kelurahan Tingkat Pendidikan Tabel 5.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Kelurahan Mata Pencaharian Pokok Tabel 5.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian D

54

a. Umur Tabel 5.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Di Kelurahan

Ilir Gunungsitoli Tahun 2007 No. Kategori Umur Tahun Frekuensi 1 5 1.055 8,00 2 5-10 2.290 17,39 3 11-20 2.298 17,46 2 21 – 30 2.111 16,04 3 31 – 40 1.463 11,11 4 41 – 50 1.545 11,74 5 50 2.402 18,25 Total 13.164 100 Sumber : Kelurahan Ilir Kecamatan Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2007 Tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk kelompok umur 5 tahun sebanyak 1.055 orang 8,00, 5-10 tahun sebanyak 2.290 orang 17,39, 11- 20 tahun sebanyak 2.298 orang 17,46, 21-30 tahun sebanyak 2.111 orang 16,04, 31-40 orang sebanyak 1.463 orang 11,11, 41-50 tahun sebanyak 1.545 orang 11,74, dan 50 tahun sebanyak 2.402 orang 18,25.

b. Tingkat Pendidikan Tabel 5.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di Kelurahan

Ilir Gunungsitoli Tahun 2007 No Tingkat Pendidikan Frekuensi 1 TidakBelum Tamat SD 2.329 17,69 2 Tamat SD 3.287 24,97 3 Tamat SMP 3.866 29,37 4 Tamat SMA 2.487 18,89 5 Tamat AkademiPT 1.195 9,08 Total 13.164 100 Sumber : Kelurahan Ilir Kecamatan Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2007 Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 5.2 di atas menunjukkan tingkat pendidikan penduduk yaitu tidak tamat SD sebanyak 2.329 orang 17,69, tamat SD sebanyak 3.287 orang 24,97, tamat SMP sebanyak 3.866 orang 29,37, tamat SMA sebanyak 2.487 orang 18,89, dan tamat AkademiPT sebanyak 1.195 orang 9,08.

c. Mata Pencaharian Pokok Tabel 5.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Di Kelurahan

Ilir Gunungsitoli Tahun 2007 No Mata Pencaharian Frekuensi 1 PNSTNIPOLRI 437 17,06 2 Wiraswasta 731 28,53 3 Buruhswasta 705 27,52 4 Nelayan 167 6,52 5 Tukang Bangunan 300 11,71 6 Lain-lain 222 8,66 Total 2.562 100 Sumber : Kelurahan Ilir Kecamatan Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2007 Tabel 5.3 di atas menunjukkan mata pencaharian penduduk yaitu PNSTNIPOLRI sebanyak 437 orang 17,06, wiraswasta sebanyak 731 orang 28,53, buruhswasta sebanyak 705 orang 27,52, nelayan sebanyak 167 orang 6,52, tukang bangunan sebanyak 300 orang 11,71, dan lain-lain sebanyak 222 orang 8,66. Universitas Sumatera Utara 56

d. Agama Tabel 5.4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama Di Kelurahan Ilir

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Anak Balita Di Puskesmas Panyabungan Jae Kabupatenmandailing Natal Tahun 2014

0 53 122

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Batita di Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur Tahun 2011

0 15 111

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut (ISPaA) Pada Anak Balita Di Kelurahan Mangga Keacamatan Medan Tuntungan Tahun 2010

9 65 141

Gambaran Distribusi Frekuensi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 41 79

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) BAGIAN ATAS PADA BALITA DI DESA NGRUNDUL KECAMATAN KEBONARUM KABUPATEN KLATEN

0 5 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLAL

0 2 16

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 4

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

0 3 7