61
5.2.4. Deskriptif Faktor Lingkungan Rumah Tabel 5.9.
Distribusi Proporsi Responden Menurut Faktor Lingkungan Rumah Di Wilayah Kelurahan Ilir Gunungsitoli Tahun 2008
No. Faktor Lingkungan Rumah
Jumlah
1. Kelembaban Ruangan
Baik Tidak baik
51 106
32,5 67,5
Jumlah 157
100
2. Suhu Ruangan
Baik Tidak Baik
104 53
66,2 33,8
Jumlah 157
100
3.
Ventilasi Rumah Baik
Tidak Baik 62
95 39,5
60,5
Jumlah 157
100
4. Kepadatan Hunian Rumah
Padat Tidak Padat
54 103
34,4 65,6
Jumlah 157
100
5. Pemakaian Obat Anti Nyamuk
Ya Tidak
32 125
20,4 79,6
Jumlah 157
100
6.
Bahan Bakar Untuk Memasak Kayu Bakar
Minyak Tanah 24
133 15,3
84,7
Jumlah 157
100
7.
Keberadaan Perokok Ada
Tidak Ada 112
45 71,3
28,7
Jumlah 157
100
Berdasarkan tabel 5.9 diatas dapat dilihat bahwa proporsi anak balita yang tinggal dirumah dengan kelembaban ruangan baik sebesar 32,5 51 orang,
sedangkan yang kelembaban ruangan rumahnya tidak baik sebesar 67,5 106
Universitas Sumatera Utara
62 orang; proporsi anak balita yang tinggal dirumah dengan suhu ruangannya baik
sebesar 66,2 104 orang, sedangkan yang suhu ruangan tidak baik sebesar 33,8 53 orang; proporsi anak balita yang tinggal dirumah dengan ventilasi yang baik
sebesar 39,5 62 orang, sedangkan yang ventilasinya tidak baik sebesar 60,5 95 orang; proporsi anak balita yang tinggal dirumah dengan hunian rumah yang padat
sebesar 34,4 54 orang, sedangkan yang tidak padat hunian rumahnya sebesar 65,6 103 orang.
Berdasarkan tabel 5.9 diatas dapat dilihat bahwa proporsi anak balita yang dirumahnya terbiasa menggunakan obat anti nyamuk sebesar 20,4 32 orang,
sedangkan yang tidak menggunakan obat anti nyamuk sebesar 79,6 125 orang; proporsi anak balita yang dirumahnya menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk
memasak sebesar 15,3 24 orang, sedangkan yang menggunakan minyak tanah sebesar 84,7 133 orang; proporsi anak balita yang dirumahnya terdapat orang
yang merokok sebesar 71,3 112 orang, sedangkan yang tidak ada perokok sebesar 28,7 45 orang.
5.3. Analisis Bivariat