Peran Pustakawan Pustakawan .1 Pengertian Pustakawan

mentaati etika profesi pustakawan, mempunyai motivasi tinggi, berkarya di bidang kepustakawanan dan mampu melaksanakan penelitian dan penyuluhan. 2. Aspek Kepribadian dan Perilaku Pustakawan Indonesia harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral Pancasila, mempunyai tanggung jawab sosial dan kesetiakawanan, memiliki etos kerja yang tinggi, mandiri, loyalitas yang tinggi terhadap profesi, luwes, komunikatif, dan bersikap suka melayani, ramah dan simpatik, terbuka terhadap kritik dan saran, selalu siaga dan tanggap terhadap kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi, berdisiplin tinggi dan menjunjung tinggi etika pustakawan Indonesia.

2.8.2 Peran Pustakawan

Selain memiliki kegiatan serta tugas yang harus dilaksanakan, seorang pustakawan juga mempunyai peranan di dalam perpustakaan. Pustakawan mempunyai banyak peran. Seperti yang dinyatakan oleh Hermawan 2006 : 56 – 57 sebagai berikut: 1. Edukator Sebagai edukator pendidik, pustakawan dalam melaksanakan tugasnya harus berfungsi dan berjiwa sebagai pendidik, ia harus melaksanakan fungsi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik adalah mengembangkan kepribadian, mengajar adalah mengembangkan kemampuan berfikir, dan melatih adalah membina dan mengembangkan keterampilan. 2. Manager Pada hakikatnya pustawanan adalah “manager informasi” yang mengelola informasi” yang mengelola informasi pada satu sisi, dengan pengguna informasi pada sisi lain. Informasi yang banyak dan terdapat dalam berbagai wadah yang jumlah selalu bertambah harus dikelola dengan baik. Kebutuhan informasi pengguna merupakan dasar pengelolaan informasi. 3. Administrator Sebagai administrator pustakawan harus mampu menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program perpustakaan, serta dapat melakukan analisis atas hasil yang telah dicapai, kemudian melakukan upaya-upaya perbaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik. 4. Supervisor Sebagai Supervisor pustakawan harus: 1. Dapat melaksanakan pembinaan professional, untuk mengembangkan jiwa kesatuan dan persatuan antar sesama pustakawan, sehingga dapat menumbuhkan dan peningkatan semangat kerja dan kebersamaan. Universitas Sumatera Utara 2. Dapat meningkatkan prestasi, pengetahuan dan keterampilan, baik rekan-rekan sejawat maupun masyarakat pengguna yang dilayani. 3. Mempunyai wawasan yang luas, pandangan jauh ke depan, memahami beban kerja, hambatan-hambatan, serta bersikap sabar, tetapi tegas, adil, obyektif dalam melaksanakan tugasnya. 4. Mampu berkoordinasi, baik dengan sesama pustakawan maupun dengan para pembinanya dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan kendala, sehingga mampu mengingkatkan kinerja unit organisasinya. Sedangkan Abbas dalam Kusumah 2001 : 1 mengemukakan peran pustakawan adalah: 1. Pustakawan sebagai gerbang ke masa depan dan masa lalu. 2. Pustakawan sebagai pengajar. 3. Pustakawan sebagai manajer knowledge. 4. Pustakawan sebagai organizer jaringan sumber-sumber informasi. 5. Pustakawan sebagai penyokong untuk pengembangan kebijakan informasi. 6. Pustakawan sebagai komunitas partner. 7. Pustakawan sebagai pengayak sumber informasi. 8. Pustakawan sebagai kolaborasi dengan penyedia sumber teknologi. 9. Pustakawan sebagai teknisi. 10. Pustakawan sebagai konsultan informasi. Dari kedua pernyataan di atas dapat diketahui bahwa pustakawan memiliki banyak peran, yaitu sebagai edukator, manager, pustakawan juga berperan sebagai pengayak sumber informasi untuk pengembangan perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi pengguna perpustakaan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei yaitu dengan cara menyebarkan angket atau kuesioner kepada sejumlah responden yang dijadikan sampel penelitian yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Menurut Nazir 2005 : 56 “Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala- gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual”. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pada penelitian ini, penulis hanya memaparkan secara apa adanya data yang telah diperoleh dari kuesioner.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Universitas Negeri Medan, yang beralamat di Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah objek atau sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sugiyono 2002 : 57 menyatakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pendapat di atas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Strata-1 yang terdaftar sebagai anggota aktif perpustakaan UNIMED yaitu berjumlah 13.086 orang. Populasi ini selanjutnya akan digeneralisasikan, sehingga penelitian ini akan dilakukan terhadap sebahagian populasi sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara