f. Ensiklopedi
g. Indeks
h. Kamus
i. Terbitan Pemerintah
j. Sumber Bibliografi
k. Sumber Geografi
l. Timbangan buku
Hal yang sama juga dinyatakan oleh Trimo 1992 : 61, bahwa jenis buku referensi sebagai berikut:
1. Kamus-kamus satu bahasa, dua bahasa dan polyglot.
2. Ensiklopedi umum dan khusus.
3. Handbooks dan manual
4. Guidebooks
5. Directories
6. Almanak-almanak
7. Peta-peta dan map-map beserta gazetteers.
8. Buku sumber biografi
9. Indeks, bibliografi dan abstrak.
10. Publikasi pemerintah
11. Publikasi- publikasi hasil penelitian.
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa pada dasarnya setiap bahan pustaka koleksi referensi dapat dibedakan menurut sifat informasi dan menurut
macam dan isi informasi, seperti kamus, ensiklopedi, almanak, direktori dan lain sebagainya.
2.3.3 Pelayanan Audiovisual
Selain pelayanan sirkulasi dan pelayanan referensi, pelayanan audiovisual juga dapat digunakan untuk membantu pengguna perpustakaan. Dalam buku
Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman 2004 : 90 dinyatakan bahwa, “pelayanan audiovisual adalah kegiatan meminjam bahan pustaka audiovisual kepada
pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapannya di dalam perpustakaan”.
Adapun tujuan dari layanan audiovisual dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman 2004 : 90 adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Menyediakan media khusus untuk tujuan pendidikan, pengajaran,
penelitian, dan rekreasi. 2.
Memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
3. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi dan pesan pendidikan.
4. Meningkatkan daya ingat pengguna melalui bahan pustaka audiovisual
disamping bahan bacaan.
Sedangkan bahan perpustakaan multi media dan perlengkapannya dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Bahan perpustakaan yang melalui perlengkapannya hanya menampilkan
citra, misalnya slaid, beningan tranparancy dan bahan pustaka renik. 2.
Bahan perpustakaan yang melalui perlengkapannya hanya mengeluarkan bunyi, misalnya kaset audio, piringan hitam, cakram optic.
3. Bahan Perpustakaan yang melalui perlengkapannya menampilkan citra
disertai bunyi, misalnya kaset atau cakram video melalui mesin video, film suara melalui proyektor film Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku
Pedoman, 2004 : 90.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa layanan audiovisual merupakan salah satu pelayanan yang dapat memberikan motivasi kepada pengguna untuk
menggunakan layanan yang ada di perpustakaan. Layanan audiovisual juga terdiri dari berbagai macam bahan yang dapat dipakai pengguna perpustakaan sesuai dengan
kebutuhannya.
2.3.4 Pelayanan Terbitan Berseri
Salah satu jenis pelayanan yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan yang ada di perpustakaan adalah pelayanan terbitan berseri. Dalam Buku Pedoman
Umum Pengelolaan koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999 : 40, “Pelayanan terbitan berseri adalah kegiatan melayankan terbitan berseri kepada pengguna
perpustakaan. Misalnya jurnal, surat kabar, majalah dan terbitan lain yang mempunyai kala terbit tertentu”.
Sedangkan menurut Yusuf 1995 : 58, “layanan terbitan berseri adalah bentuk publikasi yang pada umumnya memuat berbagai tulisan atau artikel, baik
Universitas Sumatera Utara
publikasi umum maupun khusus, dari beberapa pengarang yang dianggap penting, dengan waktu terbit teratur dalam jangka waktu yang tidak ditentukan”.
Pelayanan terbitan berseri selalu memberikan informasi yang mutakhir dalam setiap kali terbit. Terbitan ini juga merupakan sarana yang efektif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan. Menurut Saleh 1996 : 26 terbitan berseri mempunyai peran sebagai berikut:
1. Memberi ruang untuk menampung ide, gagasan, pengalaman seseorang.
2. Menjadi media untuk menyampaikan hasil–hasil penemuan terbaru dalam
bidang tertentu. 3.
Sumber untuk memperluas wawasan seseorang. 4.
Sumber untuk mengetahui keahlian seseorang. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa terbitan berseri adalah salah
satu jenis koleksi yang dibutuhkan di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan
2.4 Kualitas Pelayanan 2.4.1 Pengertian Kualitas
Kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pengguna atau pihak yang dilayani. Menurut American for Quality
Control dalam Lupiyoadi 2001 : 144, “Kualitas adalah keseluruhan ciri–ciri karakteristik–karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya
untuk memenuhi kebutuhan–kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten”. Sedangkan Goetsh dan Davis dalam Tjiptono 1996 : 51 menyatakan bahwa,
“kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”.
Pendapat lain tentang kualitas, menyatakan bahwa: Kualitas adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang
disyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan. Standar kualitas meliputi bahan
baku, proses produksi, dan produk jadi. Crosby dalam Nasution, 2004 : 41.
Universitas Sumatera Utara