Tujuan Pelayanan Sirkulasi Tugas Pelayanan Sirkulasi

Adapun jenis layanan yang dapat dipergunakan oleh pengguna perpustakaan, antara lain: 1. Layanan Sirkulasi. 2. Layanan Referensi. 3. Layanan Terbitan Berseri. 4. Layanan Audio Visual. Jenis layanan tersebut akan dibahas satu–persatu pada uraian berikut:

2.3.1 Pelayanan Sirkulasi

Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pengguna yang berhubungan dengan pemanfaatan koleksi perpustakaan. Menurut Pusat Layanan pustaka 2008 : 5 bahwa, “layanan sirkulasi adalah pelayanan yang menyangkut peredaran bahan–bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan”. Sedangkan Sutarno 2006 : 93 menyatakan bahwa, “layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pemakai jasa perpustakaan dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya”. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa layanan sirkulasi merupakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengguna perpustakaan dalam hal pelayanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.

2.3.1.1 Tujuan Pelayanan Sirkulasi

Berbagai macam kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai tujuan tertentu, begitu pula dengan layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi merupakan bentuk layanan yang diberikan kepada pengguna agar dapat memanfaatkan bahan pustaka secara tepat guna. Menurut Lasa 1994 : 1-2 tujuan pelayanan sirkulasi adalah: 1. Supaya mereka mampu memanfaatkan koleksi tersebut semaksimal mungkin. 2. Mudah diketahui siapa yang meminjam koleksi tertentu, dimana alamatnya serta kapan koleksi itu harus kembali. Dengan demikian apabila Universitas Sumatera Utara koleksi itu diperlukan peminat lain, akan segera dapat diketahui alamat peminjam dinantikan pada waktu pengembalian. 3. Terjadinya pengembalian pinjaman dalam waktu yang jelas. Dengan demikian keamanan bahan pustaka akan terjaga. 4. Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi. 5. Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui. Sedangkan menurut buku pedoman pelayanan sirkulasi dan referensi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1982 : 3 tujuan pelayanan sirkulasi adalah: 1. Memungkinkan pemakai menggunakan bahan pustaka secara tepat guna. 2. Memungkinkan pemakai mengetahui bahan pustaka yang dipinjamkan. 3. Mengetahui siapa yang meminjam bahan pustaka tersebut. 4. Menjamin kembalinya bahan pustaka yang dipinjam. 5. Mendapatkan data-data kuantitatif kegiatan pelayanan sirkulasi. Dari penjelasan di atas jelas bahwa tujuan Pelayanan sirkulasi adalah untuk memampukan pengguna dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan secara cepat dan tepat.

2.3.1.2 Tugas Pelayanan Sirkulasi

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka layanan sirkulasi harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Adapun tugas pelayanan sirkulasi menurut Sulistyo-Basuki 1991 : 257 yaitu sebagai berikut: 1. Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan. 2. Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan dan pengunduran diri anggota perpustakaan. 3. Meminjamkan serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu peminjaman. 4. Menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan. 5. Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada waktunya. 6. Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau rusak. 7. Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman. 8. Membuat statistik peminjam. 9. Peminjaman antar perpustakaan. 10. Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel dan sebagainya milik pengunjung perpustakaan. 11. Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Lasa 1994 : 2 , tugas pelayanan sirkulasi adalah: 1. Peminjaman Peminjaman koleksi ada yang boleh dibawa pulang dan ada sejumlah koleksi yang hanya boleh dibaca di tempat. 2. Pengembalian Petugas di bagian ini harus tegas dan teliti, sebab sering terjadi pelanggaran. misalnya keterlambatan dalam pengembalian, penyobekan halaman, terdapat coretan dan pemalsuan pada tanggal kembali. 3. Penagihan Jika terjadi keterlambatan pengembalian yang melebihi batas kewajaran perlu diadakan penagihan. Penagihan dapat dilakukan dengan surat maupun lisan. 4. Sanksi Sanksi yang dikenakan kepada pelanggar hendaknya bersifat mendidik agar mereka menyadari bahwa bahan pustaka itu juga diperlukan oleh orang lain. Berat ringannya sanksi tergantung pada jenis pelanggarannya. Oleh karena itu sanksi dapat berupa denda, peringatan, penggantian maupun sanksi administrasi. 5. Bebas Pinjam Untuk menjaga keutuhan koleksi secara keseluruhan, maka tiap anggota yang telah habis masa keanggotaannya atau untuk keperluan lain, diperlukan keterangan bebas pinjam. Kegunaan bebas pinjam ini untuk mengecek apakah pinjaman telah kembali semua belum. 6. Statistik Dengan adanya statistik yang baik dapat diketahui perkembangan perpustakaan, statistik ini dapat dibuat untuk mengetahui jumlah pengunjung, peminjam, pengembalian, buku yang dibaca di tempat pada waktu tertentu hari, bulan dan tahun. Kemudian menurut Martoatmojo 1994 : 38 tugas pelayanan sirkulasi adalah sebagai berikit: 1. Pendaftaran peminjam 2. Prosedur peminjam 3. Pemungutan denda 4. Pengawasan buku-buku tandon reserve books 5. Waktu 6. Statistik peminjaman 7. Pinjam antar perpustakaan Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa pelayanan sirkulasi memiliki tugas melakukan pendaftaran anggota, peminjaman, perpanjangan waktu peminjaman dan pengembalian buku, menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan, Universitas Sumatera Utara membuat statistik peminjaman serta tugas layanan terutama yang berkaitan dengan peminjaman.

2.3.1.3 Kegiatan Pelayanan Sirkulasi