Tahap Pendahuluann Tahapan Intervensi Tindakan

 Penilaian tes akhir siklus. c. Tahap Pengamatan  Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa berdasarkan lembar observasi siswa dan melakukan wawancara non formal kepada siswa berdasarkan pedoman wawancara siswa yang telah dibuat.  Peneliti mengumpulkan data hasil observasi untuk dianalisa. d. Tahap Refleksi Identifikasi kelebihan dan kekurangan hasil pengamatan dan menganalisa seluruh program dari perencanaan dan tindakan.

G. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Hasil tindakan yang diharapkan yaitu: 1. Rata-rata skor kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa dalam pembelajaran matematika pada akhir siklus sudah mencapai ≥ 70. 2. Respon positif dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada tiap siklus sudah mencapai ≥ 70. Indikator tingkat keberhasilan belajar siswa yang diterapkan yaitu ≥ 70. Menurut Djamarah panduan penyelenggaraan tingkat keberhasilan belajar mengajar berdasarkan 70, dengan tingkatan taraf keberhasilan sesuai dengan yang disajikan pada Tabel 3.1. 4 Jika kedua indikator kinerja tersebut telah terpenuhi maka penelitian tindakan ini berhasil dan tindakan penelitian dihentikan. Sebaliknya, jika salah satu atau kedua indikator keberhasilan kinerja belum terpenuhi, maka tindakan penelitian ini harus dilanjutkan ke siklus berikutnya, dan disertai dengan adanya perbaikan- perbaikan yang menjadi kekurangan dari siklus sebelumnya. 4 Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta; Rineka Cipta, 2006, h.107. Tabel 3.1 Tingkat Keberhasilan Belajar Mengajar Kategori Deskripsi 1. Maksimal Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa. 2. Optimal Apabila sebagian besar 76 s.d. 99 bahan pelajaran dapat dikuasai siswa. 3. Baik Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang atau sama dengan 75 dikuasai siswa. 4. Kurang Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60 dikuasai siswa.

H. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif: 1. Data kualitatif : Lembar observasi aktivitas pembelajaran matematika dengan menggunakan Cooperative Learning Tipe CIRC, hasil wawancara dengan guru dan siswa, hasil angket siswa pada setiap akhir siklus, catatan lapangan peneliti, dokumentasi kegiatan pembelajaran. 2. Data Kuantitatif : hasil tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematik siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru kelas observer, dan peneliti.

I. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu: 1. Instrumen Pembelajaran a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran dipersiapkan untuk kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II, dalam RPP memuat standar kompetensi,

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 1 53

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENYELESAIKAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Soal Cerita (Penelitian di SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERMEDIAKAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN (PTK Kel

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIF Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad Reading And Composition ) Siswa Kelas

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

2 6 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SD | Kamsiyati | Paedagogia 6361 13532 1 SM

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MODEL POLYA DI KELAS III SEKOLAH DASAR

0 0 7