2 Tindakan Action
Pada tahap ini, peneliti bekerja sama dengan guru bidang studi matematika untuk melaksanakan pembelajaran dengan CIRC. Peneliti sebagai pelaku
tindakan sedangkan guru sebagai pengamat observer. 3
Pengamatan Observating Dalam tahap ini, peneliti dibantu observer untuk mengamati segala
aktivitas dan respon siswa selama proses pembelajaran dengan CIRC. Mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di dalam kelas penelitian
menggunakan lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti. 4
Refleksi Reflecting Refleksi dilakukan setelah peneliti selesai melaksanakan skenario
pembelajaran menggunakan CIRC, hasil tindakan yang telah diamati kemudian dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi bersama dengan
observer, jika target yang ingin dicapai dalam pembelajaran belum tercapai, maka dilakukan pengkajian ulang yang akan diterapkan melalui
siklus berikutnya.
Desain penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan dalam penelitian ini mengambil dari model Kemmis dan Taggart
3
yakni sebagai berikut :
Gambar 3.1 Desain PTK menurut Kemmis dan Taggart
Catatan : Jika tindakan belum memenuhi indikator ketercapaian, maka penelitian
dilanjutkan pada siklus berikutnya.
3
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : PT Indeks, 2009, h. 21.
D. Subjek dan Partisipan dalam Penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-H MTs Daarul Hikmah Pamulang tahun pelajaran 20122013 yang berjumlah 28 siswa. Seorang
yang bertindak sebagai kolabolator dan observer terlibat dalam penelitian ini yaitu guru matematika kelas VIII-H sebagai pengamat jalannya penelitian. Pada saat
pelaksanaan tindakan, guru matematika kelas membantu peneliti mengamati apa yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan
lembar observasi,
mengamati pelaksanaan
tindakan penelitian
dan menuangkannya dalam lembar catatan lapangan evaluasi tindakan penelitian, serta
bersama peneliti mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan pada suatu siklus tertentu dalam refleksi.
E. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Pada penelitian ini peneliti berperan langsung sebagai guru yang melakukan
proses pembelajaran
yaitu menyampaikan
materi dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Dalam pelaksanaan, peneliti dibantu oleh kolaborator yaitu guru matematika yang bertindak sebagai
pengamatobserver.
F. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa, pada setiap siklus
setelah diberikan tindakan. Jika pada penelitian siklus I terdapat kekurangan maka penelitian pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika pada siklus I
terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada pengembangan. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut:
1. Tahap Pendahuluann
a. Observasi kegiatan belajar mengajar.
Pada tahap ini, peneliti mengamati kondisi pembelajaran matematika pada kelas VIII MTs. Daarul Hikmah Pamulang.
b. Wawancara.
Melakukan wawancara dengan guru bidang studi yang mengajaruntuk mengetahui kondisi pembelajaran matematika di kelasyang dilakukan
sebelum tindakan pada siklus I.
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Mempersiapkan RPP, dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi kegiatan siswa, pedoman wawancara siswa, lembar
permasalahan, dan soal untuk tes akhir siklus I. b.
Tahap Tindakan
Pelaksanaan pembelajaran dengan modelCIRC pada materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus dan Balok.
Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari 4 pertemuan dengan
pertemuan kelima digunakan untuk memberikan uji akhir siklus I.
Peneliti memberikan tindakan belajar secara kelompok.
Peneliti memberikan topik dan lembar permasalahan pada tiap-tiap siswa.
Siswa mengikuti prosedur CIRC untuk memperoleh beberapa hasil
pemahaman awal siswa mengenai permasalahan yang diberikan.
Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi dikelas dan membuat dokumentasi.
Penilaian tes akhir siklus I.
c. Tahap Pengamatan
Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa
berdasarkan lembar observasi siswa dan melakukan wawancara non formal kepada siswa berdasarkan pedoman wawancara siswa
yang telah dibuat.
Peneliti mengumpulkan data hasil obeservasi untuk dianalisa.