kriteria keberhasilan indikator yang telah ditetapkan telah tercapai sehingga siklus pembelajaran pun dihentikan.
Temuan menarik yang diperoleh peneliti selama penelitian berlangsung yaitu kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa meningkat dengan
menggunakan model pembelajaran CIRC. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan, tes
kemampuan menyelesaikan
soal cerita
matematika dan
lembar angketwawancara terlihat bahwa siswa lebih dapat menggunakan dan
mengembangkan strategi dalam pembelajaran. Peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa
terlihat dari hasil nilai rata-rata tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pada tiap siklus dan persentase hasil skor kemampuan tiap indikator
menyelesaikan soal cerita yang diperoleh dari soal tes kemampuan menyelesaikan soal cerita yang dijujikan tiap akhir siklus.
88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan bahwa pembelajaran dengan model CIRC dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita
matematika siswa. Hal ini terlihat dari : 1.
Penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC di dalam pembelajaran matematika dapat
meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika materi bangun ruang sisi datar. Hal ini didapat dari peningkatan rata-rata hasil tes
kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 70,06 pada siklus I menjadi 77,19 pada siklus II. Kemampuan menyelesaikan soal cerita yang
meningkat dengan model pembelajaran CIRC secara operasional meliputi indikator memahami soal,
membuat model matematika, menyelesaikan model matematika
dan menafsrikan model matematika. 2.
Peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa di dalam proses pembelajaran matematika dengan penerapan model CIRC
didukung dengan tahapan yang membantu siswa dalam penguatan pemahaman siswa, baik dengan tekstopik pembelajaran serta lembar kerja
siswa. Tahapan cooperative merupakan tahapan yang menuntun siswa untuk berdiskusibekerjasama secara kelompok dan integrated reading
menuntut siswa untuk memadukan pemahaman pada materi secara aktif dengan membaca. Pada tahap ini, siswa terasah kemampuan berpikirnya
dalam memahami soal serta membuat model matematika dengan tuntunan kata kunci dan pertanyaan yang dibuat. Dan tahapan composition menjadi
tahapan penguatan kepada siswa dengan menyusunmengkomposisikan dan mengorganisasikan pengetahuan yang telah diperoleh baik secara
individu maupun dengan berdiskusi sehingga siswa dapat dengan mudah
menelaah dan
mengorganisasikan pengetahuan
mereka dalam
menyelesaikan model matematika dan kemudia menafsirkannya. 3.
Respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran CIRC menunjukkan respon positif. Secara empiris dapat
dilihat dari rata-rata hasil respon positif siswa yang meningkat dari 64,29 pada siklus I menjadi 82,14 pada siklus II. Hasil ini menunjukkan bahwa
siswa merasa senang dan bisa menerima cara belajar yang diterapkan peneliti. Selain itu aktivitas siswapun meningkat. Berdasarkan pengamatan
hasil observasi rataan total aktivitas siswa 61,89 pada siklus I dan termasuk dalam kategori cukup, kemudian sebesar 77,91 pada siklus II
termasuk dalam kategori baik.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah dan pihak guru pada khususnya, hendaknya dapat
menggunakan model pembelajaran CIRC sebagai alternatif dalam proses pembelajaran khususnya dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan
soal cerita matematika. 2.
Sebaiknya proses pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran CIRC lebih sering diterapkan, sehingga aktivitas siswa dalam
pembelajaran matematika khususnya aktivitas dalam penyelesaian soal cerita matematika lebih meningkat.
3. Supaya dapat melaksanakan pembelajaran matematika dengan model CIRC
secara baik, guru hendaknya membuat suatu teks yang sederhana tapi dapat mewakili konsep dari materi yang disajikan. Situasi yang benar-benar
kontekstual dan akrab bagi siswa agar dapat mengarahkan mereka pada pemahaman terhadap konsep
– konsep matematika yang hendak dipelajari,
sehingga dapat membantu mereka untuk menyelesaikan soal dalam bentuk soal cerita matematik .
4. Pada penelitian ini, penerapan model pembelajaran CIRC dalam
meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita hanya menggunakan kategori operasional pada pemecahan masalah. Bagi peneliti selanjutnya,
hendaknya dapat mengembangkan model pembelajaran CIRC melalui kategori operasional lainnya, seperti kategori kemampuan komunikasi
matematika atau representasi matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Depdikbud PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar - dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Azizah. 2010.
”Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika”, Skripsi pada Sarjana UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Tidak dipublikasikan.
Bachri, Bachtiar S. 2010. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif, Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 10 Universitas Negeri Surabaya.
Bahri, Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Dwirahayu, Gelar dkk. 2007. Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika
Dasar. Jakarta: PIC UIN. Hamalik, Oemar. 2003. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta:
PT Bumi Aksara. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning Metode, Tehnik, Struktur dan Model Terapan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Ismail dkk. 2007. Materi Pokok Pembaharuan dalam Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
Johnson, David W. Dkk. 2010. Colaborative Learning: Strategi Pembelajaran untuk Sukses Bersama. Bandung: Nusa Media.
Kompasiana, http:edukasi.kompasiana.com20110130indonesia-peringkat-10-besar-
terbawah-dari-65-negara-peserta-pisa Kurniawati, Lia. 2007.
“Pendekatan Pemecahan Masalah Problem Solving dalam Upaya Mengatasi Kesulitan-
kesulitan Siswa pada Soal Cerita”: Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Dasar. Jakarta: PIC UIN.
Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.
Masitoh dan Dewi, Laksmi. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI.