Desain Intervensi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

b. Wawancara. Melakukan wawancara dengan guru bidang studi yang mengajaruntuk mengetahui kondisi pembelajaran matematika di kelasyang dilakukan sebelum tindakan pada siklus I.

2. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Mempersiapkan RPP, dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi kegiatan siswa, pedoman wawancara siswa, lembar permasalahan, dan soal untuk tes akhir siklus I. b. Tahap Tindakan  Pelaksanaan pembelajaran dengan modelCIRC pada materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus dan Balok.  Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari 4 pertemuan dengan pertemuan kelima digunakan untuk memberikan uji akhir siklus I.  Peneliti memberikan tindakan belajar secara kelompok.  Peneliti memberikan topik dan lembar permasalahan pada tiap-tiap siswa.  Siswa mengikuti prosedur CIRC untuk memperoleh beberapa hasil pemahaman awal siswa mengenai permasalahan yang diberikan.  Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi dikelas dan membuat dokumentasi.  Penilaian tes akhir siklus I. c. Tahap Pengamatan  Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa berdasarkan lembar observasi siswa dan melakukan wawancara non formal kepada siswa berdasarkan pedoman wawancara siswa yang telah dibuat.  Peneliti mengumpulkan data hasil obeservasi untuk dianalisa.

d. Tahap Refleksi

Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan siklus I untuk menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus II.

3. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Mempersiapkan RPP, dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi pembelajaran siswa, pedoman wawancara siswa, lembar permasalahan, soal untuk tes akhir siklus II. b. Tahap Tindakan  Pelaksanaan pembelajaran dengan model CIRC pada materi Bangun Ruang Sisi Datar Prisma dan Limas.  Peneliti memberikan tindakan belajar dengan kelompok diskusi.  Peneliti mengelompokkan siswa menjadi 7 kelompok.  Peneliti memberikan LKS pada tiap-tiap kelompok.  Siswa mendiskusikan dengan melakukan tanya jawab antara siswa dalam rangka memperoleh kesimpulankesepakatan terhadap beberapa hasil pemahaman awal siswa mengenai permasalahan yang diberikan sesuai prosedur CIRC.  Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. Dan kelompok lain yang tidak mempresentasikan hasil diskusinya bertugas untuk memeriksa atau menanyakan hasil dari presentasi yang telah dipaparkan.  Peneliti memimpin diskusi kelas dengan melakukan tanya jawab dengan siswa untuk menemukan kesimpulan umum dari permasalahan yang diberikan.  Peneliti memberikan tugas atau tes singkat secara individu mengenai permasalahan yang berkaitan dengan pokok bahasan yang telah dibahas.  Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi dikelas dan membuat dokumentasi.  Penilaian tes akhir siklus. c. Tahap Pengamatan  Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa berdasarkan lembar observasi siswa dan melakukan wawancara non formal kepada siswa berdasarkan pedoman wawancara siswa yang telah dibuat.  Peneliti mengumpulkan data hasil observasi untuk dianalisa. d. Tahap Refleksi Identifikasi kelebihan dan kekurangan hasil pengamatan dan menganalisa seluruh program dari perencanaan dan tindakan.

G. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Hasil tindakan yang diharapkan yaitu: 1. Rata-rata skor kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa dalam pembelajaran matematika pada akhir siklus sudah mencapai ≥ 70. 2. Respon positif dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada tiap siklus sudah mencapai ≥ 70. Indikator tingkat keberhasilan belajar siswa yang diterapkan yaitu ≥ 70. Menurut Djamarah panduan penyelenggaraan tingkat keberhasilan belajar mengajar berdasarkan 70, dengan tingkatan taraf keberhasilan sesuai dengan yang disajikan pada Tabel 3.1. 4 Jika kedua indikator kinerja tersebut telah terpenuhi maka penelitian tindakan ini berhasil dan tindakan penelitian dihentikan. Sebaliknya, jika salah satu atau kedua indikator keberhasilan kinerja belum terpenuhi, maka tindakan penelitian ini harus dilanjutkan ke siklus berikutnya, dan disertai dengan adanya perbaikan- perbaikan yang menjadi kekurangan dari siklus sebelumnya. 4 Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta; Rineka Cipta, 2006, h.107.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 1 53

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENYELESAIKAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Soal Cerita (Penelitian di SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERMEDIAKAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN (PTK Kel

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIF Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad Reading And Composition ) Siswa Kelas

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

2 6 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SD | Kamsiyati | Paedagogia 6361 13532 1 SM

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MODEL POLYA DI KELAS III SEKOLAH DASAR

0 0 7