Pembatasan Fokus Masalah PENDAHULUAN

bilangan kompleks, dari penjumlahan dan perkalian ke diferensial dan integral dan menuju matematika ke yang lebih tinggi. 3 Sedangkan Johnson dan Rising dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah pola berfikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logic, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan symbol dan padat, lebih berupa bahasa symbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. 4 Sehingga dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa matematika adalah ilmu di dalam suatu studi pembelajaran yang mengkaji konsep-konsep yang ada di dalamnya baik yang bersifat konstruktif dan kompleks dengan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, dan kritis. Jika kita menilik arti dari kata matematika tersebut secara harafiah, maka dapat dikatakan bahwa pengertian matematika itu sendiri bergantung pada cara pandang orang yang melaksanakannya. Hal tersebut juga bergantung pada bagaimana orang tersebut memandang dan memanfaatkan matematika dalam kehidupannya. Karena setiap orang dalam kehidupannya akan terlibat dengan matematika, mulai dari bentuk yang sederhana dan rutin seperti proses berhitung sampai pada bentuknya yang kompleks seperti proses analisis pemecahan suatu masalah. Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah proses pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang di pelajari. Salah satu komponen yang menentukan ketercapaian kompetensi adalah penggunaan strategi pembelajaran matematika, yang sesuai dengan : 5 1. topik yang sedang dibicarakan, 2. tingkat perkembangan intelektual peserta didik, 3. prinsip dan teori belajar, 3 Hamzah B. Uno, Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran:Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan, Jakarta:Bumi Aksara,2009, h.108 4 Erna Suwangsih, Model Pembelajaran Matematika, Bandung:UPI PRESS,2006,h.4 5 Gatot Muhsetyo, dkk, Pembelajaran Matematika SD,Jakarta: Universitas Terbuka,2011, hal. 1.26

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 1 53

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENYELESAIKAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Soal Cerita (Penelitian di SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERMEDIAKAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN (PTK Kel

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIF Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad Reading And Composition ) Siswa Kelas

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

2 6 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SD | Kamsiyati | Paedagogia 6361 13532 1 SM

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MODEL POLYA DI KELAS III SEKOLAH DASAR

0 0 7