Gambar 4.8 i siklus I dan ii siklus II Perbandingan penyelesaian soal salah satu kelompok
i
ii
3. Pertemuan ke-8 Kamis, 9 Mei 2013
Menentukan unsur-unsur dan membuat jaring-jaring limas adalah materi yang disampaikan pada pembelajaran ke-8, pembelajaran ini dihadiri oleh 28
siswa. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Setelah itu siswa
diberikan topik serta lembar permasalahan unuk dikerjakan dan kemudian mendiskusikannya secara berkelompok. Siswa-siswa dalam pertemuan ini sangat
fokus perhatiannya terhadap pembelajaran. Namun pada aktivitas diskusi kelompok berjalan kurang maksimal hal ini dikarenakan alokasi waktu untuk
berdiskusi kurang memadai sehingga siswa cenderung menyelesaikan soal-soal secara sendiri-sendiri. Tetapi ketika mempersentasikan hasil diskusinya di depan
kelas, semua anggota kelompok cenderung ikut berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan dari teman-temannya.
Gambar 4.9 Aktivitas siswa ketika berdiskusi
Pada pertemuan ini pemahaman konsep siswa sudah terlihat lebih baik. Dari kedua soal yang terdapat pada lembar permasalahan, terlihat siswa tidak
mengalami kesulitan dalam mengerjakannya. Kemudian perwakilan kelompok 5 dan kelompok 6 menyajikan jawaban mereka di depan kelas masing-masing
mengerjakan soal nomor 1 dan 2. Dari hasil tanya jawab antara peneliti dan siswa terlihat ada dua cara berbeda yang ditemukan siswa dalam menyelesaikan
permasalahan. Tetapi hasil akhir mereka sama dan secara konsep kedua kelompok tersebut benar. Selain itu, dari kuis yang diberikan nilai rata-rata hasil kuis adalah
8,45. Oleh karena itu pada pertemuan ini siswa sudah terlihat mampu menggunakan pemahaman konsepnya dalam menyelesaikan soal cerita
matematik.
4. Pertemuan ke-9 Sabtu, 11 Mei 2013
Pertemuan ke-9 merupakan pertemuan terakhir di siklus II ini, pembelajaran ini membahas mengenai luas permukaan dan volume limas. Siswa
yang hadir pada pertemuan ini adalah 28 orang. Peneliti memberikan topik pembelajaran yang kemudian bersama siswa,
guru menyimpulkan tentang pembahasan luas permukaan dan volume limas dari topik pembelajaran tersebut. Selanjutnya siswa mengerjakan lembar permasalahan
yang ada dan kemudian mendiskusikannya. Pada saat berdiskusi semua kelompok terlihat aktif semua. Kemudian saat persentasi semua jawaban yang diberikan
memiliki nilai akhir yang sama dan konsep yang tepat. Siswa terlihat sudah memahami model pembelajaran yang digunakan. Serta siswa sudah dapat
mengerti konsep mengenai luas permukaan dan volume limas.
Gambar 4.10 Peneliti ketika mengawasi aktivitas diskusi di kelas
Kemudian di akhir pertemuan siswa diberikan kuis untuk lebih memahami konsep materi hari ini. Saat kuis, siswa terlihat tenang dan mengerjakan secara
sendiri-sendiri. Hasil kuis juga menunjukkan bahwa siswa telah mampu menginterpretasikan soal cerita dengan cukup baik, terlihat dari rata-rata hasil kuis
meningkat.
5. Pertemuan ke-10 Kamis, 16 Mei 2013
Pertemuan ke-10 merupakan tes siklus II, tes ini dihadiri oleh 28 siswa. Tujuan tes siklus II adalah untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep
siswa. Pada hari ini semua siswa tampak hadir dengan posisi bangku yang sudah teratur. Peneliti langsung membagikan soal tes akhir siklus II yang berjumlah 7
soal berupa soal uraian. Berbeda dengan tes akhir siklus I yang lalu dimana, sudah tidak ada siswa yang bertanya lagi untuk memastikan jawaban mereka, semua
siswa terlihat percaya diri mengerjakan soal-soal tes siklus II yang diberikan. Setelah pelaksanaan tes siklus II, kemudian peneliti melakukan wawancara
dengan siswa untuk mengungkap pendapat mereka tentang pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Composition CIRC. Serta mengumpulkan dan mendiskusikan hasil lembar observasi yang telah diisi oleh observer guru kelas yang berisi catatan
proses pembelajaran pada siklus II ini.
c. Tahap Observasi dan Analisis
Selama kegiatan siklus II peneliti dibantu observer yang juga melakukan pengamatan pada saat pelaksanaan siklus I. Hasil pengamatan tersebut adalah
hasil pengamatan pada lembar observasi dan dapat dilihat pada Tabel 4.8. Berdasarkan hasil observasi tersebut yang tertera pada Tabel 4.8, terlihat
bahwa rataan total aktivitas siswa pada proses pembelajaran mengalami peningkatan dari 61,89
menjadi 77,91 dan telah masuk dalam kategori
aktivitas baik. Selain itu, dapat diketahui juga bahwa setiap pertemuan pada siklus II mengalami peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan
keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa telah terbiasa
dalam menyelesaikan masalah dalam bentuk soal cerita matematika dalam proses penerapan model pembelajaran CIRC.
Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
No Aspek yang diamati
Persentase Pertemuan Rata-
rata 1
2 3
4 1
Siswa tertib dan disiplin selama proses pembelajaran
66.67 80.95 71.43 80.95 75.00
2 Siswa memperhatikan apa yang sedang
dijelaskan guru 76.19 76.19 80.95 76.19
77.38 3
Siswa terlihat aktif dalam diskusi kelompok selama proses pembelajaran
berlangsung 80.95 76.19 85.71 90.48
83.33 4
Siswa memperhatikan penjelasan dari siswa lain yang mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya 61.90 71.43 71.43 76.19
70.24 5
Siswa memberikan tanggapan atas jawaban kelompok lain
80.95 85.71 76.19 80.95 80.95
6 Siswa memperhatikan tanggapan atau
penjelasan guru mengenai hasil diskusi kelompok siswa
76.19 85.71 80.95 90.48 83.33
7 Siswa terlibat dalam hal pengerjaan
lembar permasalahan atau LKS di kelas 90.48
100 100
100 97.62
8 Siswa dapat mempresentasikan
jawabannya dengan baik di dalam pembelajaran
66.67 66.67 66.67 66.67 66.67
9 Siswa dapat memberikan kesimpulan
atas pembelajaran yang telah dilakukan 66.67 66.67 66.67 66.67
66.67 Rata-rata
77.91