Siklus I Tahapan Intervensi Tindakan

Tabel 3.1 Tingkat Keberhasilan Belajar Mengajar Kategori Deskripsi 1. Maksimal Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa. 2. Optimal Apabila sebagian besar 76 s.d. 99 bahan pelajaran dapat dikuasai siswa. 3. Baik Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang atau sama dengan 75 dikuasai siswa. 4. Kurang Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60 dikuasai siswa.

H. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif: 1. Data kualitatif : Lembar observasi aktivitas pembelajaran matematika dengan menggunakan Cooperative Learning Tipe CIRC, hasil wawancara dengan guru dan siswa, hasil angket siswa pada setiap akhir siklus, catatan lapangan peneliti, dokumentasi kegiatan pembelajaran. 2. Data Kuantitatif : hasil tes kemampuan menyelesaikan soal cerita matematik siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru kelas observer, dan peneliti.

I. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu: 1. Instrumen Pembelajaran a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran dipersiapkan untuk kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II, dalam RPP memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran menggunakan CIRC. b Bahan Ajar Bahan ajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Topik MasalahLembar Kerja Siswa LKS yang memuat materi pelajaran serta mengarahkan siswa untuk mengkonstruksi konsep matematika sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa khususnya dalam menyelesaikan soal cerita matematik. 2. Instrumen Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematik siswa. Tes ini diberikan setiap akhir siklus. Bentuk soal tes berupa tes uraian karena dengan tes uraian akan terlihat kemampuan menyelesaikan soal cerita matematik siswa terhadap materi yang diberikan. 3. Instrumen Non Tes a Lembar Observasi Lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa dengan penilaian dalam bentuk kelompok belajar. Digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Lembar observasi aktivitas siswa memuat 9 item pernyataan, kriteria penilaian diubah kedalam bentuk angka yaitu 3 = sangat baik, 2 = baik, dan 1 = cukup. Hasil observasi aktivitas siswa dikategorikan kedalam 1 = Cukup 1 – 2 siswa yang melakukan aktivitas, 2 = Baik 3 siswa yang melakukan aktivitas, 3 = Sangat Baik 4 –5 siswa yang melakukan aktivitas. b Catatan Lapangan Catatan lapangan dilakukan oleh peneliti sebagai data penunjang instrumen tes, berupa catatan mengenai peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama proses pembelajaran CIRC pada setiap pertemuan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 1 53

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENYELESAIKAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Soal Cerita (Penelitian di SMP Negeri 2 Sawit).

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERMEDIAKAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN (PTK Kel

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIF Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Cerita Fiksi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Circ ( Cooperative Integrad Reading And Composition ) Siswa Kelas

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

2 6 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SD | Kamsiyati | Paedagogia 6361 13532 1 SM

0 0 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MODEL POLYA DI KELAS III SEKOLAH DASAR

0 0 7