Metode wawancara Angket Metode Pengumpulan Data a. Observasi

76 Tabel 4. Pedoman Observasi No Bentuk Kegiatan Aspek Yang Diamati Fungsi Kegiatan Pengamatan 1 2 3 4 5 1 observasi Bagaimana proses pembelajaran dikelas Mengetahui pelaksanaan pembelajaran sebelum pengembanga n modul Guru Siswa Bagaimana penggunaan sumber belajar dalam proses pembelajaran dikelas Guru Siswa Sikap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas Siswa

b. Metode wawancara

Menurut Subana, dalam bukunya Riduwan 2013:29, wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Pada penelitian ini wawancara dilakukan dengan cara wawancara terpimpin, yaitu wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang sudah dipersiapkan telah disusun. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang berlangsung, penggunaan sumber dan hasil belajar siswa. Pedoman pengumpulan data dengan teknik wawancara dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Tabel 5. Pedoman Wawancara No Bentuk Kegiatan Pertanyaan Fungsi Responden 1 2 3 4 5 1 Wawancara terhadap guru Penggunaan metode dalam proses pembelajaran dikelas Mengetehui keadaan pembelajaran dan kebutuhan terhadap pengembanga n modul Guru Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran dikelas Guru Sumber belajar apa yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran Guru 2 Wawancara terhadap siswa Bagaimana proses pembelajaran di kelas Mengetahui keadaan pembelajaran dan kebutuhan terhadap pengembanga n modul Siswa Kendala apa yang dialami dalam proses pembelajaran Siswa Sumber belajar apa yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran Siswa 77

c. Angket

Menurut Sugiyono 2010 : 199, angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu peneliti menyediakan beberapa alternatif jawaban yang cocok bagi responden. Angket dengan 2 alternatif jawaban “layak”, dan “tidak layak”, ditujukan kepada ahli materi, ahli media, dan ahli evaluasi. Sedangkan angket dengan 4 alternatif jawaban yaitu “sangat setuju”, “setuju”, “tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju” ditujukan kepada siswa yang dijadikan subjek penelitian. Pengumpulan data dengan angket bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul sebagai media pembelajaran pada kompetensi dasar penyelesaian pembuatan gambar busana, dengan cara responden diminta memberikan jawaban dengan skala ukur yang telah disediakan. Jawaban dari responden ditulis dengan cara memberikan tanda √ pada angket yang disediakan.

2. Alat Pengumpulan Data