84 Tabel 12. Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan Modul Oleh Siswa.
Variabel Penelitian
Aspek Yang Dinilai
Indikator No
Butir 1
2 3
4
Kriteria modul
Fungsi dan
manfaat modul
Proses pembelajaran mudah 1
Mengatasi  keterbatasan  ruang,  waktu, dan daya indera
2 Membangkitkan kreatifitas siswa
3 Meningkatkan motivasi belajar siswa
4 Meningkatkan pemahaman materi
5,6 Mengukur kemampuan sendiri
7,8 Elemen  mutu
modul Format
9,10 Organisasi
11,12 Daya Tarik
13,14, 15
Bentuk dan ukuran huruf 16,17
Ruang spasi kosong 18,19
Konsistensi 20,21
Karakteristik modul
Belajar mandiri self instruction 22
Materi  yang  dibutuhkan  termuat  dalam modul self contained
23 Berdiri sendiri stand alone
24 Adaptif
25 Bersahabatakrab User Friendly
26 Relevansi
materi Materi
kompetensi penyelesaian
pembuatan gambar
busana Menjelaskan
peralatan dalam
penyelesaian pembuatan gambar busana 27
Menjelaskan penggunaan alat dan bahan penyelesaian pembuatan gambar busana
28 Teknik  penyelesaian  pembuatan  gambar
secara kering 29
Teknik  penyelesaian  pembuatan  gambar secara basah
30 Memperhatikan K3 menggambar
31 Kualitas
materi pembelajaran
Tingkat kesulitan materi 32
Alokasi waktu 33
Kemudahan siswa menggunakan modul 34,35
Bahasa sesuai
dengan tingkat
perkembangan peserta didik 36
3.  Validitas Instrumen
Validitas atau kesahihan berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan  dan  kecermatan  suatu  alat  ukur  dalam  melakukan  fungsi  ukurnya.
Dengan  kata  lain,  validitas  adalah  suatu  konsep  yang  berkaitan  dengan sejauhmana  tes  telah  mengukur  apa  yang  seharusnya  diukur  Sudaryono,  dkk
85 2013:104.  Sebaliknya  instrumen    dikatakan  tidak  valid  bila  digunakan  untuk
mengukur  suatu  keadaan  yang  tidak  tepat  diukur  dengan  instrumen    tersebut. Purwanto, 2012:124. Sehingga tujuan dari validitas ini adalah untuk mengetahui
sejauh  mana  ketepatan  dan  kecermatan  suatu  instrumen  pengukuran  dalam melakukan fungsi ukurnya.
Validitas  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  validitas  isi  dan validitas konstruk construct validity. Validitas isi digunakan untuk menguji butir-
butir  instrumen  dengan  kisi-kisi  instrumen  dilihat  dari  segi  isinya.  Validitas  isi dilakukan dengan cara mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing, kemudian
meminta  pertimbangan  dari  ahli  untuk  diperiksa  dan  dievaluasi.  Kriteria  yang menjadi dasar pengujian validitas isi adalah kisi-kisi yang direncanakan. Butir-butir
instrumen dinyatakan valid apabila setelah mencermati isi butir-butir yang ditulis telah menunjukkan kesesuaian dengan kisi-kisi. Purwanto, 2012:125. Butir-butir
instrumen yang telah dinyatakan valid kemudian dijadikan alat pengumpul data. Validitas  konstruk  dilakukan  untuk  menguji  butir-butir  instrumen  dengan
kisi-kisi  instrumen  dalam  hal  konsep,  pengujian  validitas  konstruk  dilakukan dengan  meminta  pendapat  ahli  judgement  expert.  Menelaah  butir  instrumen
dilakukan  dengan  mencermati  kesesuaian  penempatan  butir-butir  dalam faktornya, dengan kata lain butir dikatakan valid apabila konstruksinya seperti yang
direncanakan dalam kisi-kisi. Purwanto, 2012:135 Perhitungan  validitas  menggunakan  program  SPSS  17  for  windows
dilakukan  untuk  menguji  kelayakan  modul  penyelesaian  pembuatan  gambar busana.  Validitas  setiap  pernyataan  dapat  dilihat  pada  kolom  corrected  item
correlation. Jika nilai corrected item correlation lebih dari , maka pernyataan
dalam instrumen tersebut valid. Duwi Priyatno, 2012:117. untuk N 53 yaitu
86 0.24,  sehingga  jika  nilai  corrected  item  correlation  lebih  dari  0,24  maka  butir
pernyataan tersebut dinyatakan valid.
4.  Reliabilitas Instrumen