Reliabilitas Koefisien Alpha Cronbach

86 0.24, sehingga jika nilai corrected item correlation lebih dari 0,24 maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid.

4. Reliabilitas Instrumen

Menurut Sugiyono 2010:185 suatu instrumen yang reliabilitas berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Setelah melakukan uji validitas instrumen, maka selanjutnya untuk mengetahui keajegan instrumen yang akan digunakan maka dilakukan uji reliabilitas instrumen. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan Reliabilitas Koefisien Alpha Cronbach.

a. Reliabilitas Koefisien Alpha Cronbach

Reliabilitas koefisien alpha cronbach digunakan untuk menguji keandalan instrumen nontes dengan skor butir bukan 1 dan 0 Suharsimi Arikunto, 2009:173 Besarnya indeks keandalan instrumen sama atau lebih besar dari 0,70 ≥ 0,70 maka dapat dikatakan reliabel Djemari Mardapi, 2008:122. Reliabilitas koefisien Alpha Cronbach dilakukan untuk menguji kelayakan modul pembelajaran penyelesaian pembuatan gambar busana oleh siswa kelas X. Rumus Alpha Cronbach yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan : n = jumlah butir � = variansi butir = variansi total Purwanto, 2012:181 = − 1 − ∑ � ∑ � 87 Perhitungan uji reliabilitas pada penelitian pengembangan ini menggunakan program SPSS 17 for windows untuk menguji instrumen angket kelayakan modul oleh siswa. Hasil dari perhitungan SPSS 17 for windows selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan tabel berikut sebagai pedoman untuk mengetahui reliabilitas instrumen berdasarkan pada klasifikasi dari Sugiyono 2010:257, yaitu : Tabel 13. Pedoman Interpretasi Koefisien Alpha Cronbach Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Hasil perhitungan reliabilitas Cronbach’s alpha dikatakan reliabel, jika nilai lebih dari 0,7 0,7. Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas Cronbach’s alpha menggunakan SPSS for Windows 17, diperoleh hasil 0,946, maka sesuai dengan tabel pedoman interpretasi koefisien alpha cronbach, nilai tersebut dalam kategori “sangat kuat” yang artinya instrumen penelitian yang digunakan sangat reliabel.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan atas data awal yang diperoleh dari data hasil validasi pengembangan produk awal oleh para ahli. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Dengan teknik deskriptif ini maka peneliti akan mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2008:147. Pada fase analisis kebutuhan modul maka peneliti akan menggambarkan kebutuhan materi yang harus ada pada modul penyelesaian pembuatan gambar busana. Pada fase validasi