71
b. Mengidentifikasi kebutuhan modul
Mengidentifikasi kebutuhan modul dilakukan dengan wawancara kepada guru mata pelajaran menggambar busana, sehingga dapat diketahui proses
pembelajarannya, dan dapat menentukan kompetensi dasar yang membutuhkan sebuah pengembangan media. Setelah menentukan kompetensi dasar yang
membutuhkan pengembangan media, kemudian mencari materi yang dibutuhkan dalam pembuatan modul tersebut, sehingga materi yang terdapat dalam modul
dapat dipahami oleh peserta didik. Mengidentifikasi materi dilakukan dengan diskusi dengan guru mata pelajaran menggambar busana.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini lebih jelasnya dilakukan dengan langkah-langkah berikut :
1 Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada standar kompetensi atau kompetensi dasar.
2 Menentukan kompetensi dasar dari suatu standar kompetensi. 3 Membuat judul modul yang dikembangkan.
4 Identifikasi dan analisis kompetensi dasar yang akan dipelajari, sehingga diperoleh materi pembelajaran yang perlu dipelajari untuk
menguasai standar kompetensi tersebut. 5 Melakukan penyusunan modul.
2. Mengembangkan Produk Awal
Setelah melakukan
analisis kebutuhan
dilanjutkan dengan
mengembangkan produk awal modul penyelesaian pembuatan gambar busana. Dalam menyusun modul penyelesaian pembuatan gambar busana yang dilakukan
adalah merancang modul dengan mengikuti pedoman yang baik dan benar. Adapun Isi rancangan modul adalah :
72 a. Halaman judul, halaman francis, kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan
modul, deskripsi, glosarium b. Pendahuluan : standar kompetensi dan kompetensi dasar, deskripsi,
prasyarat, petunjuk penggunaan modul, tujuan pembelajaran, cek kemampuan.
c. Pembelajaran : kegiatan belajar, tujuan kegiatan pembelajaran, uraian materi, rangkuman, tugaslatihan, tes mandiri, lembar kerja praktik, tindak
lanjut d. Evaluasi : tes kognitif, tes psikomotor, dan penilaian sikap, pedoman
penilaian, batas waktu yang telah ditentukan, tindak lanjut, dan harapan. e. Penutup, kunci jawaban, dan daftar pustaka
Setelah membuat draft modul, kemudian mengembangkan draft modul menjadi sebuah modul penyelesaian pembuatan gambar busana, yang
disesuaikan dengan draft yang telah disusun. Selanjutnya membuat instrumen penilaian kelayakan modul penyelesaian pembuatan gambar busana sesuai
dengan isi materi pembelajaran, karakteristik media pembelajaran, dan karakteristik pembuatan soal-soal dalam modul.
3. Validasi Ahli dan Revisi
Validasi ahli merupakan kegiatan yang dilakukan oleh ahli materi, media, dan evaluasi untuk memeriksa dan mengevaluasi instrumen dan modul
penyelesaian pembuatan gambar busana yang akan dikembangkan sesuai tujuan. Validasi dilakukan dengan meminta penilaian dari beberapa ahli materi, media,
dan evaluasi yang bersangkutan dengan produk yang dikembangkan. Para ahli berasal dari dosen pendidikan teknik busana dan juga guru mata pelajaran
menggambar busana di SMK Negeri 1 Pandak.
73 Validasi ahli materi bertujuan untuk mengevaluasi isi materi yang terdapat
dalam modul berdasarkan aspek materi penyelesaian pembuatan gambar busana, aspek kualitas materi yang sesuai dengan karakteristik pembuatan materi, dan
bahasa yang digunakan dalam penulisan modul. Validasi ahli materi dilakukan oleh dosen dan guru yang menguasai tentang materi penyelesaian pembuatan
gambar busana. Validasi ahli media bertujuan untuk mengevaluasi modul berdasarkan
aspek fungsi dan manfaat modul, elemen mutu modul, dan karakteristik modul. Validasi ahli media dilakukan oleh dosen yang menguasai tentang pembutan
media modul dan guru mata pelajaran menggambar busana Validasi ahli evaluasi bertujuan untuk mengevaluasi pembuatan soal-soal
dalam modul, berdasarkan karakteristik pembuatan soal yang baik sesuai dengan jenis tes yang digunakan yaitu soal menjodohkan, tes pilihan ganda, dan tes
uraian. Tes tersebut dinilai dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa yang digunakan dalam pembuatan soal. Validasi ahli evaluasi dilakukan oleh dosen
yang menguasai tentang evaluasi dan guru mata pelajaran menggambar busana
4. Uji Coba Lapangan Skala Kecil dan Revisi