137
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengembangan modul
penyelesaian pembuatan
gambar busana
dikembangkan dengan model Borg and Gall yang disederhanakan oleh tim Puslitjaknov. Adapun langkah pengembangannya sebagai berikut : a analisis
kebutuhan produk, b mengembangan produk awal, c validasi dan revisi, d uji coba kelompok kecil dan revisi, e uji coba kelompok besar dan produk
akhir. Analisis kebutuhan dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan modul dan analisis kurikulum, serta silabus program produktif busana. Hasil
dari modul penyelesaian pembuatan gambar busana sesuai dengan pedoman penyusunan modul yang berisi: halaman sampul, halaman francis kata
pengantar, daftar isi, peta kedudukan modul, glosarium, pendahuluan, pembelajaran, evaluasi, penutup, kunci jawaban, dan daftar pustaka.
Halaman sampul modul menggunakan perpaduan warna emas, ungu dan putih, berisi judul, gambar ilustrasi, nama penulis dan institusi, ukuran modul
21 x 29,7 cm dengan ketebalan 0,8 cm yang memuat 104 halaman, jenis huruf yang digunakan adalah candara dan monotype corsiva. Materi pembelajaran
dituangkan dalam tiga kegiatan belajar yaitu: a kegiatan belajar 1 Mengenal alat dan bahan pembuatan desain busana, b kegiatan belajar 2
menjelaskan teknik penyelesaian gambar busana sesuai jenis bahan dengan teknik kering, c kegiatan belajar 3 menjelaskan teknik penyelesaian gambar
busana sesuai jenis bahan dengan teknik basah.
138 2. Kelayakan modul dinilai dengan uji coba lapangan skala besar yang dilakukan
oleh 53 siswa, diperoleh hasil siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 40 siswa 75.5, dan siswa yang menjawab setuju sebanyak 13 siswa
24.5. Rata-rata skor dari keseluruhan skor responden adalah 126.9, dan termasuk dalam kategori hasil sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa modul
penyelesaian pembuatan gambar busana sudah memenuhi aspek fungsi dan manfaat modul, elemen mutu modul, karakteristik modul, materi penyelesaian
pembuatan gambar busana, dan aspek kualitas materi, sehingga modul dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada kompetensi dasar penyelesaian
pembuatan gambar busana pada mata pelajaran menggambar busana di SMK Negeri 1 Pandak.
B. Keterbatasan Produk