PT Semen Indonesia Persero Tbk. | 2015
Annual Report
460
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013, DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013,
AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
- 44 - jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari
aset non-keuangan unit penghasil kas kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset unit
penghasil kas dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. if the recoverable amount of the non-financial
asset cash generating unit is less than its carrying amount, the carrying amount of the
asset cash generating unit is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately against earnings.
kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam catatan 3g;
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam catatan 3r.i.
accounting policy for impairment of financial assets is discussed in note 3g; while
impairment for goodwill is discussed in note 3r.i.
t. Sewa
t. Leases
sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. sewa
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. all other leases are
classified as operating leases.
sebagai lessor as lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar
garis lurus selama masa sewa. rental income from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. initial direct costs
incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
sebagai lessee as lessee
aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan
grup yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum. liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
assets held under finance leases are initially recognized as assets of the group at their fair
value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease
payments. the corresponding liability to the lessor is included in the consolidated
statements of financial position as a finance lease obligations.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian
yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. beban keuangan dialokasikan pada setiap
periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. beban
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction
of the outstanding liability. the finance charge is required to be allocated to each period
during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability. contingent rents are required to be charged as expenses
in the periods in which they are incurred. finance charges are reflected in the
consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
untuk sewa operasi, grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan
dasar garis lurus straight-line basis selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis
lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna.
rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
under an operating lease, the group recognizes lease payments as an expense on
a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more
representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are
consumed. contingent rentals arising under operating leases are recognized as an
expense in the period in which they are incurred.
PT Semen Indonesia Persero Tbk. | 2015
Annual Report menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan
461
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 1 JANUARI 2014 31 DESEMBER 2013, DAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lanjutan
PT SEMEN INDONESIA PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015, 2014 AND JANUARY 1, 2014 DECEMBER 31, 2013,
AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated Continued
dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai
liabilitas. keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. in the event that lease incentives are received
to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. the aggregate
benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line
basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in
which economic benefits from the leased asset are consumed.
jual dan sewa-balik sales and leaseback
aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa balik diperlakukan sebagai berikut:
assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:
jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan
dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
if the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds
over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.
u. Beban Tangguhan u. Deferred Charges