PT Semen Indonesia Persero Tbk. | 2015
Laporan Tahunan
54
Saat ini, Perseroan melanjutkan pembangunan proyek WHRPG di Tuban berkapasitas sebesar
30,6 mW di Persetujuan FS 19,4 mW dalam upaya pengamanan pasokan energi listrik
dengan memanfaatkan sisa gas panas. Selain menghasilkan listrik dari sisa gas panas, WHRPG
juga bermanfaat untuk menurunkan biaya listrik dan mengurangi penggunaan listrik PT PLN
Persero. Potensi penghematan biaya listrik dari unit WHRPG di Tuban Rp 80 miliar - Rp 100 miliar
per tahun. Untuk mengamankan pasokan energi listrik,
Perseroan telah memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 35 mW di Pabrik Tonasa
V di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan yang merupakan pembangkit listrik terbesar yang
pernah dibangun terintegrasi dengan industri semen.
Perseroan juga berupaya untuk memanfaatkan bahan bakar alternatif untuk mengurangi
biaya belanja energi batubara sekaligus untuk mendukung terwujudnya green industry.
3. Pemenuhan Kebutuhan Konsumen
Pemenuhan kebutuhan konsumen bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar semen baik
di Indonesia maupun di Regional. Tiga strategi yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan
konsumen yaitu menjamin ketersediaan semen di setiap segmen pasar, produk-produk Perseroan
selalu menjadi pilihan utama konsumen dan diversifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Untuk menjamin ketersediaan semen di setiap
segmen pasar, Perseroan terus memperluas jaringan distribusi dengan menambah jumlah mitra
penjualan yang telah mencapai 225 di seluruh
Indonesia. Untuk menjamin pasokan semen ke setiap wilayah Perseroan telah membangun 31
batching plant yang tersebar di seluruh Indonesia
dan di Vietnam. Perseroan senantiasa mengelola fasilitas distribusi dari setiap unit produksi yang
ada sehingga tercapai jaminan pasokan yang handal serta biaya distribusi yang optimal melalui
sinergi antar Opening Company opCo. Perseroan menyadari pentingnya peningkatan
ekuitas merk melalui program-program pemasaran yang mendukung penjualan seperti
program komunitas pekerja konstruksi dan komunikasi pemasaran yang efektif sehingga
produk Perseroan selalu menjadi pilihan utama konsumen. Untuk menjawab keluhan pelanggan,
Perseroan telah menyiapkan nomor layanan dan jika diperlukan akan menggunakan laboratorium
mobile yang akan langsung menuju ke lokasi pelanggan.
Perseroan juga mengembangkan diversifikasi produk berupa beton siap pakai Ready Mix
Concrete , beton pracetak precast, serta bahan-
bahan bangunan building material melalui anak perusahaan Perseroan PT SGG Prima beton.
Perseroan telah melaksanakan berbagai inovasi produk semen dan turunannya dengan kualitas
tinggi untuk menjawab kebutuhan konsumen. Salah satu inovasi tersebut adalah pembuatan
produk beton dengan pengeringan cepat rapid strength concrete
dan beton penyerap air phorus concrete
.
4. Penguatan Citra Korporasi
Salah satu pilar pertumbuhan Perseroan adalah pengembangan pengelolaan lingkungan hidup
dan lingkungan sosial, sehingga, penguatan citra Perseroan lebih menonjolkan usaha Perseroan
dalam dua aspek tersebut. Dalam pengelolaan lingkungan hidup, Perseroan
berkomitmen dalam program reduksi Co2,
Strategi Bisnis
PT Semen Indonesia Persero Tbk. | 2015
Laporan Tahunan
55
menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan
pemanfaatan waste industry, penggunaan alternative fuel resources, serta pemanfaatan sisa
gas panas. Perseroan juga terus melaksanakan program
Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan secara berkelanjutan untuk
membangun kondisi operasional pabrik yang kondusif serta meningkatkan citra korporasi di
hadapan publik.
5. Kemampuan Menjaga Pertumbuhan