Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Alam Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Sosial

32 kelompok, serta memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Menurut Havigthurst dalam Desmita 2011: 35 tugas perkembangan anak usia sekolah dasar adalah sebagai berikut. 1. Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan aktivitas fisik. 2. Membina hidup. 3. Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok. 4. Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin. 5. Belajar membaca, menulis, dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat. 6. Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir efektif. 7. Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai. 8. Mencapai kemandirian pribadi. Desmita 2011: 104 mengacu pada teori kognitif Piaget, pemikiran siswa usia SD tergolong dalam tahap pemikiran konkret-operasional concrete operational thought, yaitu masa di mana aktivitas mental anak terfokus pada objek-objek yang nyata atau pada berbagai macam kejadian yang pernah dialami oleh anak. Selanjutnya menurut Piaget dalam Desmita 2011: 104 menjelaskan bahwa operasi adalah hubungan-hubungan logis di antara konsep-konsep atau skema-skema. Sedangkan operasi konkret adalah aktivitas mental yang ditujukan pada objek-objek dan kejadian nyata yang dapat diukur. Menurut Desmita 2011: 104 siswa usia SD sudah memiliki kemampuan untuk berpikir melalaui uratan sebab-akibat dan mulai mengetahui berbagai cara yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. 33 Menurut Piaget dalam Desmita 2011: 105 menjelaskan bahwa siswa SD pada masa konkret operasional telah mampu menyadari konservasi, yaitu kemampuan anak untuk berhubungan dengan sejumlah aspek yang berbeda secara bersamaan Johnson Medinnus, 1974. Hal tersebut karena pada masa ini anak telah mengembangkan tiga macam proses yang disebut dengan operasi-operasi, yaitu: negasi, resiprokasi, dan identitas. Damsar 2011: 87 mendeskripsikan bahwa pada anak usia sekolah 6-11 tahun, pada usia tersebut seorang anak harus mampu mengatasi krisis identitas antara kerajinan dan rasa rendah diri. Pada usia ini, anak mengembangkan suatu rasa kerajinan, dimana anak mulai mengerti dunia alat yang ada di dalam kebudayaan, dan anak mampu menjadi seorang yang bersemangat dan asyik dari keadaan produktif yang berlangsung di sekolah, secara bertahap menggantikan tahapan bermain. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat perkembangan intelektual siswa sekolah dasar dengan rata-rata usia dari 7- 11 tahun berada ditahap operasional konkret, apabila dikaitkan dengan pembelajaran, siswa pada tahap operasional konkret di dalam pembelajaran harus dijelaskan menggunakan metode pembelajaran yang dapat menyajikan dengan benda-benda konkret dan keadaan nyata. 36 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, karena dalam penelitian ini menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penggunaan jenis penelitian ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui dan memberikan gambaran secara apa adanya proses pembelajaran berbasis budaya berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono 2011: 9 yang mendeskripsikan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut. Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting; disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.