Belajar melalui Budaya Macam-macam Pembelajaran Berbasis Budaya

22 Udin S. Winataputra, dkk 2012: 4.21-4.23 memfokuskan pembelajaran berbasis budaya adalah sebagai berikut. 1. Strategi atau cara agar siswa dapat melihat keterhubungan antar konsepprinsip dalam bidang ilmunya, dengan budaya, dalam konteks yang baru, dan dalam konteks komunitas budayanya. 2. Strategi atau cara agar siswa memperoleh pemahaman terpadu tentang bidang ilmu dan budaya sebagai landasan untuk berpikir kritis menyelesaikan beragam permasalahan dalam konteks komunitas budaya, serta mengambil keputusan yang sahih berdasarkan kaidah keilmuan. 3. Strategi atau cara agar semua siswa dapat berpartisipasi aktif, senang, dan bangga untuk belajar bidang ilmu dalam pembelajaran berbasis budaya. 4. Strategi atau cara agar siswa dapat menciptakan makna berdasarkan pengetahuan dan pengalaman awal yang dimiliki, melalui beragam interaksi aktif dengan siswa lain, guru, tokoh, dan juga dengan materi atau contoh konkret. 5. Strategi atau cara agar siswa dapat memperoleh pemahaman bahwa ada kaidah keilmuan dalam kehidupan sehari-hari siswa dan konteks komunitas budayanya, juga ada budaya dalam konteks bidang ilmu, dan bahwa kaidah keilmuan adalah bagian dari budaya mereka. 6. Strategi atau cara agar siswa dapat memperoleh pemahaman yang terintegrasi dan keterampilan ilmiah scientific inquiry skills dalam 23 mempersiapkan segala sesuatu di sekelilingnya, termasuk dalam budaya dan ragam perwujudan budaya.

G. Model dan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Budaya

Udin S. Winataputra, dkk 2012: 4.32 menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi pembelajaran yang berbeda dengan strategi pembelajaran yang sering digunakan oleh guru pada umumnya. Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis budaya, yaitu: 1 substansi materi dan kompetisi bidang ilmu, 2 kebermaknaan dan proses pembelajaran, 3 penilaian hasil belajar. 1. Substansi materi dan Kompetisi Bidang Ilmu Udin S. Winataputra, dkk 2012: 4.32 menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis budaya menekankan tercapainya pemahaman yang terpadu. Pemahaman terpadu membuat peserta didik untuk mampu bertindak mandiri untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam konteks komunitas budaya, serta mendorong siswa untuk selalu kreatif dalam mencari dan menemukan gagasan berdasar pada konsep dan prinsip ilmiah. Pemahaman terpadu mempersyaratkan siswa mampu menciptakan makna dari materi yang dipelajari dan pada konteksnya. Substansi yang dimaksud dalam pembelajaran berbasis budaya meliputi: