Pembelajaran IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA PADA KELAS IVDI SD NEGERI GODEAN 2 SLEMAN YOGYAKARTA.
15
buddhayah, yaitu bentuk jamak dari kata budhhi budi atau akal, dan ada kalanya juga ditafsirkan bahwa kata budaya merupakan perkembangan
dari kata majemuk „budi-daya‟ yang berarti daya dari budi, yaitu berupa
cipta, karsa, dan rasa. Karenanya ada juga yang mengartikan bahwa kebudayaan merupakan hasil dari cipta, karsa, dan rasa.
Sedangkan menurut Koentjaraningrat dalam Hari Poerwanto 2000: 52 mendefinisikan kebudayaan merupakan:
“seluruh sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat, yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
” Adapun karakteristik budaya kultur dalam M. Ainul yaqin 2005:
6-9 adalah sebagai berikut. 1. Kultur adalah sesuatu yang general dan spesifik sekaligus. General
artinya setiap manusia di dunia ini mempunyai kultur, dan spesifik berarti setiap kultur pada kelompok masyarakat adalah bervariasi antara
satu dan yang lainnya, tergantung pada kelompok masyarakat mana kultur itu berada.
2. Kultur adalah sesuatu yang dipelajari. Seorang bayi atau anak kecil akan mudah meniru kebiasaan orang tuanya adalah contoh unik dari
kapasitas kemampuan manusia dalam belajar. 3. Kultur adalah sebuah simbol. Dalam hal ini simbol dapat berbentuk
sesuatu yang verbal dan non-verbal, dapat juga berbentuk bahasa khusus yang hanya dapat diartikan secara khusus pula atau bahkan tidak
dapat diartikan atau dijelaskan.
4. Kultur dapat membentuk dan melengkapi sesuatu yang alami. 5. Kultur adalah sesuatu yang dijadikan secara bersama-sama yang
menjadi atribut bagi individu sebagai anggota dari kelompok masyarakat.
6. Kultur adalah sebuah model. Artinya, kultur bukan kumpulan adat istiadat dan kepercayaan yang tidak ada artinya sama sekali. Kultur
adalah sesuatu yang disatukan dan sistem-sistem yang tersusun dengan jelas.
7. Kultur adalah sesuatu yang bersifat adaptif. Artinya kultur merupakan sebuah proses bagi sebuah populasi untuk membangun hubungan yang
baik dengan lingkungan di sekitarnya sehingga semua anggotanya melakukan usaha maksimal untuk bertahan hidup dan melanjutkan
keturunan.
16
Horton dan Hunt dalam Damsar 2011: 5-6 mendefinisikan kebudayaan sebagai suatu hal yang dipelajari atau dialami bersama secara
sosial oleh suatu anggota masyarakat. Dalam hal ini manusia tidak hanya ditempatkan sebagai insan yang pasif tetapi mempelajari apa yang ada,
selain itu juga sebagai manusia yang aktif, dimana mengalami bersama secara sosial. Selanjutnya Horton dan Hunt menjelaskan bahwa seseorang
yang mendapat kebudayaan dari warisan sosial, dan pada gilirannya, mampu membentuk kebudayaan kembali serta mengenalkan perubahan-
perubahan yang nantinya menjadi bagian dari warisan generasi berikutnya. Dari berapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan
merupakan hasil kreatifitas atau hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat.