126
A.  Kesimpulan BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.
1.   Perencanaan pembelajaran pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS tidak  dibuat    sendiri  oleh  guru.  Selain  itu  ada  unsur-unsur  dalam  perencanaan
pembelajaran  matematika  belum  menunjukkan   pembelajaran  berbasis   budaya yaitu kegiatan pembelajaran.
2.   Dalam pelaksanaan pembelajaran pembelajaran, guru belum sepenuhnya mengacu pada   perencanaan  yang  telah  di  buat.  Guru  juga  belum  memahami  makna  dari
pembelajaran   berbasis   budaya   tetapi   sudah   menerapkan   dalam   pembelajaran berbasis  budaya.  pada  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia,  IPA,  dan  IPS  sudah
menunjukkan  pembelajaran  berbasis  budaya dan   yang   lebih   nampak   pada
pelaksanaan  pembelajarannya  adalah  belajar   dengan  budaya  dan  belajar  melalui budaya,  pada  mata  pelajaran  matematika  guru  belum  menerapkan  pembelajaran
berbasis  budaya,  akan  tetapi  selain  itu  guru  juga  menanamkan  nilai-nilai  luhur kepada siswa melalui kegiatan pembelajaran.
3.   Pada kegiatan penilaian guru belum menilai proses pembelajaran tetapi cenderung menilai hasil dari pembelajaran. Guru juga belum   menggunakan teknik  atau alat
evaluasi yang berbeda dalam menilai pemaham siswa. 4.    Kendala  yang  dihadapai  guru  dalam  menerapkan  pembelajaran  berbasis  budaya
adalah kurangnya buku pedoman pembelajaran serta guru belum secara maksimal
127
memanfaatkan  media pembelajaran sumber belajar  dalam  pembelajaran  berbasis budaya.
5.   Upaya  yang  dilakukan  oleh  guru  dalam  mengatasi  kendala  pada  pelaksanaan pembelajaran   berbasis  budaya  adalah  mencari  sendiri  sumber  yang  relevan  dan
membuat  sendiri  media    pembelajaran  selain  itu  juga  mengajukan  permohonan media dan sumber belajar kepada dinas pendidikan.
B.  Saran
Berdasarkan kesimpulan,  maka saran  yang dapat  disampaikan peneliti adalah sebagai berikut.
1.   Kepala sekolah hendaknya mensosialisikan tenang pembelajaran berbasis budaya, seperti  yang  tercantum  dalam  peraturan  daerah  tentang     penyelenggaraan
pendidikan berbasis budaya. 2.   Guru   hendaknya   memahami   perencanaan   pembelajaran   yang   telah   dibuat,
sehingga guru mampu menerapkannya dalam pembelajaran. 3.   Guru hendaknya menggunakan beragam teknik penilaian untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa. 4.    Guru  hendaknya  menggunakan  beragam  wujud  budaya  yang  ada  dilingkungan
sekitar sebagai sumber dan media belajar. 5.   Guru hendaknya mengimplementasikan pembelajaran berbasis budaya pada setiap
mata pelajaran.