9
BAB II KAJIAN TEORI
A. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang mengatur sistem pendidikan di Indonesia adalah Pancasila dan Undang Undang 1945. Selain itu ada beberapa
landasan hukum yang mengatur sistem pendidikan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Undang-Undang Dasar 1945
Sesuai dengan apa yang ada dalam tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam UUD 1945 alenia keempat yang berbunyi
“mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial ”. Hal ini dipertegas kembali pada pasal 32 ayat 1 yang berbunyi
“Negara memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya ”. Hal ini jelas bahwa dalam
melakukan sistem pendidikan nasional pemerintah menekankan pentingnya pendidikan berbasis budaya agar nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia tidak terkikis oleh derasnya arus globalisasi.
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Selain UUD 1945, ada beberapa landasan hukum yang mengatur sistem pendidikan yang berkaitan dengan penelitian ini
10
diantaranya adalah UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 2 yang berbunyi
“Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman
”. Kemudian dalam mengembangkan kurikulum setiap daerah diberikan
wewenang untuk menyusun kegiatan belajar mengajarnya sendiri- sendiri sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing, hal ini
dijelaskan pada pasal 36 ayat 1 dan 2 sebagai berikut. a. Pengembangan kurikulum mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. b. Kurikulum
pada semua
jenjang dan
jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 19 ayat 1 tentang proses pembelajaran Poses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pasal 19 ayat 3 tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Setiap
satuan pendidikan
melakukan perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil