Misi VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V - 2  Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

4. Prasarana dan Sarana :

Adalah seluruh infrastruktur dan pendukungnya untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat Aceh Tamiang.

5. Transportasi :

Adalah jaringan penghubung darat, sungai, laut dan udara antara satu wilayah dengan wilayah lain yang berfungsi untuk memudahkan pengangkutan orang dan barang dari tempat asal ke tempat tujuan.

5.2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, dirumuskan 11 sebelas misi sebagai berikut :

1. Memantapkan prasarana dan sarana jaringan transportasi wilayah.

Misi pertama merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk konektivitas pengembangan wilayahkawasan, guna percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Aceh Tamiang. Selanjutnya guna meningkatkan layanan dasar masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dimana fokusnya adalah peningkatan dan pengembangan infrastruktur wilayah meliputi jalan, jembatan dan fasilitas publik lainnya, sebagai penunjang utama dalam penyelenggaraan proses perekonomian dan sosial masyarakat.

2. Mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berbasis partisipasi

masyarakat. Misi kedua merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk pembangunan Aceh Tamiang. Dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, dan keseimbangan dalam memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup, yang melibatkan peran serta masyarakat secara nyata. Fokusnya adalah mengelola dan memanfaatkan ruang yang serasi antara kawasan lindung dan budidaya; melakukan upaya perlindungan dan pemulihan kawasan kritis untuk memperbaiki kualitas daya dukung lingkungan; dan meningkatkan upaya pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan sebagai modal dasar pembangunan; serta mengubah paradigma penanganan terhadap bencana yang cenderung masih bersifat tanggap darurat menjadi kesiapsiagaan. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran  V - 3

3. Menguatkan fondasi kelembagaan dan memantapkan struktur ekonomi daerah

berbasis potensi lokal dengan semangat kerakyatan menuju masyarakat yang sejahtera. Misi ketiga merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk peningkatan struktur perekonomian masyarakat, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam SDA berdaya saing tinggi dan kekayaan budaya lokal yang potensial, berciri khas dan bermutu, dengan penguatan kapasitas kelembagaan formal masyarakat. Peningkatan pertumbuhan ekonomi kampung dalam penanggulangan kemiskinan berbasis partisipasi masyarakat dengan fokus meningkatkan kualitas SDM kampung, kelembagaan ekonomi kampung dan pemanfaatan SDA spesifik kampung serta mengembangkan komoditas unggulan kampung.

4. Mengembangkan, meningkatkan dan mendiversifikasi pangan untuk memperkuat

ketahanan pangan. Misi keempat merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi padi sebagai pangan utama, dan mengembangkan berbagai komoditi pangan lokal lainnya yang sesuai dengan potensi daerah tanaman pangan, daging dan ikan sebagai alternatif bahan makanan bergizi dan seimbang.

5. Menciptakan iklim pasar yang kondusif melalui penetapan regulasi dan kelembagaan

yang transparan. Misi kelima merupakan pelaksanaan yang ditujukan untuk penyiapan regulasi penataan pengelolaan usaha. Yang diarahkan pada penyelenggaraan mekanisme pasar yang berlandaskan persaingan sehat, dan memperhatikan nilai-nilai keadilan, serta kepentingan sosial, sehingga terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat, dengan tetap memperhatikan perkembangan perekonomian global.

6. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, profesional,

humanis dan beretika. Misi keenam merupakan pelaksanaan yang ditujukan mengedepankan pembangunan sumber daya manusia yang humanis, beretika, berkualitas dan berdaya saing; peningkatan kualitas dan aksesibilitas kesehatan dan pendidikan bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang; meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengembangan secara profesional dan penerapan menuju inovasi secara berkelanjutan. V - 4  Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

7. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang amanah Good Governance.

Misi ketujuh merupakan pelaksanaan yang difokuskan pada kejelasan fungsi regulator dan operator melalui penataan organisasi dan Sumber Daya Manusia SDM, baik di tingkat kampung, Kecamatan, dan Kabupaten serta kemudahan pengurusan perijinan, administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan dan pendidikan. Pembangunan pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik merupakan upaya yang perlu didorong untuk menunjang perwujudan daerah sebagai kabupaten berdaya saing di masa depan. Tata kepemerintahan yang baik good governance merupakan pilar utama dalam pencapaian visi pembangunan jangka menengah daerah, dimana salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah melalui reformasi birokrasi. Secara umum reformasi birokrasi mencakup penataan kelembagaan, sumber daya manusia aparatur, tata laksana dan manajemen, akuntabilitas kinerja aparatur, pengawasan,pelayanan publik, budaya kerja produktif, efektif dan efisien, disamping juga melalui koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Reformasi birokrasi di Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang telah dimulai dengan penataan kelembagaan, peningkatan koordinasi pengawasan dan pemahaman akuntabilitas aparatur, pengaturan mekanisme, sistem dan prosedur ketata-laksanaan yang tidak berbelit-belit, serta penciptaan pelayanan publik yang prima dan berkualitas, disamping pengembangan sistem informasi yang terintegrasi antara perencanaan, penganggaran, pengelolaan keuangan daerah, monitoring dan evaluasi serta pengawasan. Dalam pelaksanaan pemerintahan, kelembagaan organisasi serta tata kelola Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang masih dirasa belum optimal, baik dalam proses pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dilaksanakan dalam rangka mempercepat proses perizinan dan pelayanan, perencanaan dan penganggaran, pengelolaan keuangan daerah, pemungutan pajak, proses penyediaan barang dan jasa dan pelayanan administrasi kependudukan akan dikembangkan sehingga dapat diakses secara online melalui sistem informasi.

8. Melibatkan pemuda dan perempuan dalam pembangunan pengarusutamaan

gender. Misi kedelapan merupakan pelaksanaan yang difokuskan pada gerakan optimalisasi pembangunan Aceh Tamiang, yang mengedepankan pemberdayaan pemuda dan perempuan sebagai generasi mendatang yang proporsional berdasarkan peran, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran