Pendahuluan
I - 9
1. Penetapan Pusat Kegiatan Lokal PKL Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan
kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan yaitu PKL Kuala Simpang
– Karang Baru. 2.
Penetapan Kawasan Hutan Lindung Pesisirpantai yang terdapat di pesisir timur Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Tamiang; sesuai dengan
penetapan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2004, tentang Perencanaan Kehutanan Pasal 24 ayat 3 huruf b angka 6.
3. Kawasan Taman Nasional yang terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang berupa Taman
Nasional Gunung Leuser TNGL seluas kurang lebih 797,93 hektar tersebar di Kecamatan Tenggulun.
4. Rencana kawasan industri di Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2012-2032 meliputi
Industri Agroindustri seluas 260,79 hektar yang dialokasikan di Kecamatan Kejuruan Muda dan Industri Minapolitan dialokasikan di Kecamatan Seruway dengan lahan
seluas 409,31 hektar.
1.3.4 Keterkaitan RPJM Kabupaten Aceh Tamiang dengan RPJM daerah lainnya
RPJM Kabupaten Aceh Tamiang juga memperhatikan dokumen RPJM daerah sekitar, untuk menjaga keterpaduan perencanaan pembangunan, dalam hal ini penelaahan
dilakukan terhadap dokumen RPJMD Kabupaten Langkat dan RPJM Kota Langsa sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Tamiang. Penelaahan
dilakukan dengan mengidentifikasi kebijakan yang selaras dan berpengaruh terhadap agenda pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Tabel 1.3 Identifikasi Kebijakan RPJM Kota Langsa dan RPJMD Kabupaten Langkat
NO Kebijakan RPJM Daerah lain Terkait
Kebijakan RPJM Kabupaten Aceh Tamiang
I RPJM Kota Langsa 2012 – 2017 :
RPJM Kab. Aceh Tamiang 2013 –
2017 :
1. Mengoptimalkan pengawasan
secara berkelanjutan untuk menjamin kesesuaian pemanfaatan
lahan dengan rencana tata ruang serta menjamin sinkronisasi
rencana tata ruang dengan rencana pembangunan, baik
antarsektor maupun antarwilayah. 1.
Meningkatkan partisipasi stakeholders dalam
pengendalian pemanfaatan ruang.
2. Meningkatkan kualitas
infrastruktur Pelabuhan Kuala Langsa dalam rangka mendorong
aktivitas perdagangan ekspor- impor.
2. Mengembangkan kawasan
berpotensi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Dan
sebagai salah satu infrastruktur pendukung adalah
Pelabuhan Kuala Langsa yang dapat dijadikani akses menuju
pusat kegiatan nasional dalam rangka pengembangan Kawasan
Perhatian Investasi KPI.
I - 10
Pendahuluan
II RPJM Kabupaten Langkat 2014
– 2019 :
RPJM Kab. Aceh Tamiang 2013 –
2017 :
1. Peningkatan pengendalian
pencemaran lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan dengan
memperhatikan baku mutu udara, air dan tanah.
1. Meningkatkan upaya
pengendalian dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan.
2. Peningkatan kesadaran masyarakat
dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya hutan.
2. Meningkatkan fungsi
kawasan penyangga, konservasi dan lindung.
3. Peningkatan pengawasan ekploitasi
SDA pertambangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.4 Sistematika Penulisan