Analisis Isu-Isu Strategis
IV - 3
II. Bidang Kesehatan
Permasalahan yang harus dipecahkan dan diatasi dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat antara lain adalah : 1 Masih tingginya angka kematian ibu dan anak,
yang ditandai dengan masih rendahnya persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, masih rendahnya cakupan pelayanan antenatal, masih rendahnya cakupan imunisasi
lengkap pada bayi dan makanan pendamping ASI, masih rendahnya cakupan neonatal, dan belum optimal upaya perbaikan status gizi masyarakat; 2 belum optimalnya upaya
penanggulangan penyakit 3 Masih rendahnya kualitas kesehatan lingkungan, yang ditandai dengan rendahnya akses penduduk terhadap sanitasi air minum dan sanitasi layak; 4
Masih rendahnya akses masyarakat miskin terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas; 5 masih adanya obat dan makanan yang mengandung zat adiktif di pasaran;
6 masih kurangnya sarana dan prasarana PuskesmasPustu dan jaringannya; 5 Masih terbatasnya sumber daya manusia di bidang kesehatan, yang ditandai dengan masih
rendahnya jumlah, distribusi dan kualitas tenaga kesehatan; dan 6 Masih terdapat kasus penyakit menular HIV dan AIDS, malaria, diare, dan DBD yang disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya karena masih rendahnya kualitas kesehatan lingkungan, prilaku masyarakat yang belum mengikuti pola prilaku hidup bersih dan sehat PHBS, dan belum
optimalnya upaya penangulangan penyakit. Selain itu pelayanan kesehatan rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah dinilai kurang
maksimal, karena beberapa permasalahan, diantaranya adalah : 1 belum diterapkannya Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum; 2 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang
bersertifikat ATLSBTLSACLSPPGD masih di bawah 100; 3 waktu tunggu rawat jalan masih diatas 60 menit; 4 Angka Secsio Cesaria masih di atas 20; 5 Kurangnya tenaga
dokter untuk spesialis Patologi Klinik dan Rehab Medik, sementara dokter spesialis Radiologi belum defenitif; 6 kurangnya kompetensiprofesionalisme petugas; serta 7 belum
optimalnya ketersediaan sarana dan prasarana. Permasalahan lain yang dihadapi dalam rangka revitalisasi program keluarga
berencana KB, antara lain 1 Rendahnya aksesibilitas dan kualitas pelayanan KB bagi keluarga pasangan usia subur PUS, terutama PUS miskin; 2 Masih rendahnya
pengetahuan PUS mengenai KB dan kesehatan reproduksi; 3 Adanya kekuatiran terhadap efek samping dan komplikasi dari pemakaian alat dan obat kontrasepsi; 4 Masih
terbatasnya kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia petugas lini lapangan keluarga berencana.
IV - 4
Analisis Isu-Isu Strategis
4.1.4. Ketahanan Pangan dan Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Pertanian