Pertumbuhan PDRB Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

II - 14  Gambaran Umum Kondisi Daerah baik. Angka Melek Huruf AMH pada metode lama diganti dengan angka Harapan Lama Sekolah HLS. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Aceh Tamiang periode 2010 – 2014 adalah seperti tabel berikut. Tabel 2.4 Indeks Pembangunan Manusia IPM Tahun 2010 – 2014 NO Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1 IPM Kabupaten Aceh Tamiang 64,67 64,89 65,21 65,56 66,09 2 IPM Provinsi Aceh 67,09 67,45 67,81 68,30 68,81 3 Peringkat Kabupaten di Provinsi Aceh 13 13 13 13 13 4 Peringkat Provinsi Aceh di Indonesia 10 10 10 12 11 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, 2015. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perkembangan pembangunan manusia yang dicapai Kabupaten Aceh Tamiang sampai tahun 2014 tidak terlalu signifikan. Angka IPM Aceh Tamiang hanya sedikit mengalami peningkatan dari 64,67 di tahun 2010 menjadi 66,09 pada tahun 2014, dan tergolong dalam kelo pok e e gah bawah skala 50 – 66. Namun peningkatan tersebut belum dapat mendongkrak peringkat IPM Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh. Peringkat IPM Aceh Tamiang untuk level provinsi, menempati peringkat ke-13 dari 23 KabupatenKota di Provinsi Aceh.

2.2.2 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

I. Pertumbuhan PDRB

Produk Domestik Regional Bruto PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Sampai dengan tahun 2014 nilai PDRB Aceh Tamiang baik Atas Dasar Harga Berlaku ADHB dan Atas Dasar Harga Konstan ADHK 2010 terus mengalami peningkatan. PDRB ADHB dengan migas rata-rata mengalami peningkatan sebesar 6,74 atau sekitar 327 miliar rupiah tiap tahunnya. Tahun 2014 nilai PDRB ADHB dengan migas mencapai sebesar 5,71 triliun rupiah. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 yang sebesar 5,41 triliun rupiah. Sebelumnya, nilai PDRB ADHB juga meningkat dari sebesar 4,62 triliun rupiah menjadi 4,90 triliun rupiah selama tahun 2011 – 2012. Tanpa memperhitungkan migas, PDRB ADHB juga selalu mengalami peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 7,39 atau 309,31 miliar rupiah per tahun. PDRB ADHB tanpa migas tahun 2014 mencapai 5 triliun rupiah. Nilai ini meningkat sebesar 434,51 Gambaran Umum Kondisi Daerah  II - 15 miliar rupiah dari tahun 2013 yang mencapai 4,64 triliun rupiah. Sebelumnya, tahun 2011- 2012, PDRB juga mengalami peningkatan dari 3,95 triliun rupiah menjadi 4,21 triliun rupiah pada tahun 2012. Selanjutnya nilai dan kontribusi PDRB ADHB menurut lapangan usaha dari tahun 2010 sampai tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.5 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2010 – 2014 NO Sektor Nilai PDRB ADHB Rp. Juta 2010 2011 2012 2013 2014 A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1.592.107,3 1.671.818,1 1.803.218,7 1.965.953,6 2.091.810,4 B Pertambangan Penggalian 1.010.366,0 1.011.471,1 1.022.190,8 1.155.228,6 1.124.569,0 C Industri Pengolahan 219.390,3 232.643,3 245.364,1 268.782,0 297.335,2 D Pengadaan Listrik,Gas Air bersih 3.975,1 4.245,9 4.324,4 4.522,3 4.730,6 E Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1.305,7 1.469,9 1.619,9 1.801,3 1.988,1 F Konstruksi 228.676,8 249.372,1 273.386,6 302.069,2 327.563,9 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 454.634,4 465.305,3 482.531,8 521.175,7 553.403,4 H Transportasi dan Pergudangan 168.224,4 180.139,0 198.504,3 220.615,8 236.495,0 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 36.178,9 43.754,0 47.937,5 53.304,9 61.801,0 J Informasi dan Komunikasi 135.051,5 155.426,4 168.597,6 186.791,4 202.372,0 K Jasa Keuangan dan Asuransi 31.581,0 38.343,8 42.578,6 56.187,7 81.524,5 L Real Estat 142.681,2 150.728,4 167.778,8 186.887,9 203.187,6 M,N Jasa Perusahaan 14.878,3 14.928,9 16.505,4 17.875,3 19.167,7 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 143.763,2 150.455,5 166.164,7 182.438,6 199.421,6 P Jasa Pendidikan 67.082,7 69.039,1 72.436,1 79.482,3 85.343,6 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 97.655,5 108.758,9 116.937,6 127.415,2 135.187,5 R,S, T,U Jasa Lainnya 59.208,3 67.230,7 73.378,4 81.722,0 88.839,9 PDRB ADHB 4.406.760,5 4.615.130,4 4.903.465,2 5.412.254,0 5.714.741,2 PDRB NON MIGAS 3.758.137,5 3.950.162,1 4.205.593,7 4.640.101,6 4.995.368,8 Angka sementara Angka sangat sementara Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang, 2015. II - 16  Gambaran Umum Kondisi Daerah Nilai PDRB dengan mengabaikan faktor harga menunjukkan nilai PDRB secara riil yang secara umum disebut sebagai PDRB ADHK. Peningkatan yang kontinu menunjukkan produktivitas Aceh Tamiang yang terus meningkat. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, nilai PDRB ADHK dengan migas rata-rata mengalami peningkatan 151,30 miliar rupiah per tahun dari 4,41 triliun rupiah di tahun 2010 menjadi 5,01 triliun rupiah di tahun 2014. Nilai dan kontribusi PDRB ADHK dari tahun 2010 sampai tahun 2014 disajikan pada tabel berikut. Tabel 2.6 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010, Tahun 2010 – 2014 NO Sektor Nilai PDRB ADHK Rp. Juta 2010 2011 2012 2013 2014 A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1.592.107,3 1.639.002,6 1.703.360,9 1.793.507,9 1.832.552,7 B Pertambangan Penggalian 1.010.366,0 959.997,2 996.718,3 1.064.523,3 1.007.837,4 C Industri Pengolahan 219.390,3 223.128,5 226.737,5 231.964,9 242.003,0 D Pengadaan Listrik dan Gas 3.975,1 4.265,0 4.575,3 4.758,3 4.983,3 E Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1.305,7 1.390,5 1.439,2 1.533,6 1.627,9 F Konstruksi 228.676,8 240.226,9 255.392,0 267.471,7 279.669,5 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 454.634,4 459.455,1 470.920,4 493.898,3 515.669,7 H Transportasi dan Pergudangan 168.224,4 174.698,0 180.968,4 187.732,4 196.128,5 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 36.178,9 42.217,4 43.555,8 45.766,9 48.419,1 J Informasi dan Komunikasi 135.051,5 149.502,0 156.666,5 168.996,1 180.487,8 K Jasa Keuangan dan Asuransi 31.581,0 36.293,1 36.589,2 45.787,8 63.026,1 L Real Estat 142.681,2 146.248,2 156.748,8 168.693,1 177.853,1 M,N Jasa Perusahaan 14.878,3 14.893,2 15.563,4 16.234,1 16.799,1 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 143.763,2 147.044,9 155.711,0 164.379,3 173.289,5 P Jasa Pendidikan 67.082,7 68.759,7 71.668,3 75.538,4 79.164,2 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 97.655,5 102.831,2 107.862,2 113.098,5 118.367,1 R,S, T,U Jasa Lainnya 59.208,3 64.122,6 66.726,0 70.843,0 74.087,6 PDRB ADHK 4.406.760,5 4.474.076,2 4.651.203,2 4.914.818,6 5.011.965,5 PDRB NON MIGAS 3.758.137,5 3.814.669,7 3.981.540,4 4.202.408,6 4.365.398,1 Angka sementara Angka sangat sementara Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang, 2015. Gambaran Umum Kondisi Daerah  II - 17 Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai PDRB ADHK Tahun 2010 tanpa mengikutkan migas pada tahun 2010 – 2014 mengalami peningkatan rata-rata 151,82 miliar rupiah tiap tahunnya, dengan nilai 4,37 triliun rupiah pada tahun 2014 atau meningkat 607,26 miliar rupiah dari tahun 2010. Terlihat bahwa rata-rata kenaikan PDRB ADHB cenderung lebih besar daripada kenaikan PDRB ADHK yang menunjukkan bahwa kenaikan harga lebih tinggi daripada kenaikan produktivitas. Dilihat dari pertumbuhan ekonominya, kondisi perekonomian Aceh Tamiang cenderung baik, dimana pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu lima tahun terakhir selalu positif. Pertumbuhan ekonomi dengan migas mengalami puncak pertumbuhannya pada tahun 2013 dengan nilai 5,67 . Sedangkan pertumbuhan terendah sebesar 1,53 pada tahun 2011. Dari tahun 2011 hingga 2013 pertumbuhannya semakin meningkat, tetapi pada tahun 2014 pertumbuhannya melambat. Hal ini terjadi karena sektor migas yang banyak memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi terus mengalami penurunan produksi. Begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi tanpa migas yang menunjukkan bahwa tahun 2013 merupakan tahun dimana pertumbuhan ekonomi tertinggi nilainya dibandingkan tahun-tahun lain dalam empat tahun terkahir yaitu sebesar 5,55 . Tahun 2014, pertumbuhan ekonomi tanpa migas bergerak melambat yaitu sebesar 3,88 . Dilihat lebih rinci, terdapat satu kategori yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu kategori pertambangan dan penggalian yang terkoreksi sebesar minus 5,33 . Selain kategori tersebut, kategori lain menunjukkan pertumbuhan yang positif. Lima kategori dengan pertumbuhan tertinggi adalah kategori jasa keuangan dan asuransi mencapai 37,65 , kategori informasi dan komunikasi sebesar 6,80 , kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 6,15 , kategori penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 5,79 dan kategori real estate mencapai 5,43 . Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2011 – 2014, dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 2.9 Laju Pertumbuhan Ekonomi Aceh Tamiang, Tahun 2011 – 2014 II - 18  Gambaran Umum Kondisi Daerah

II. PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional Perkapita