Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 5
IV. Hidrologi
IV.A. Air Permukaan
Air permukaan berupa Air sungai, Air Rawa, Air Danau, dan Air Embungwaduk. Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari beberapa aliran sungai yang fluktuasi airnya
dipengaruhi oleh kondisi penggunaan lahan Wilayah Aliran Sungai WAS dengan 10 sepuluh sungai besar yang dikelompokkan kedalam Wilayah Sungai WS Tamiang-Langsa
dengan 12 dua belas, Daerah Aliran Sungai DAS, Qanun RTRW Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 14 Tahun 2013.
Laporan Penyusunan Pola Wilayah Sungai Kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Aceh menggambarkan bahwa Potensi sumber daya air WS Tamiang-Langsa tersebar
dengan panjang 502,20 Km, luas 6.265,88 Km
2
dan debit rata-rata 209,38 m
3
detik. Potensi sumber daya air sungai wilayah Kabupaten Aceh Tamiang didominasi oleh
DAS Tamiang dengan 5 lima Sub DAS wilayah hulu mengalir ke wilayah hilir Kabupaten meliputi :
- Sub DAS Tenggulun dengan luas 24356,14 Ha; - Sub DAS Simpang Kiri Hulu dengan luas 39565,84 Ha;
- Sub DAS Simpang Kiri Hilir dengan luas 22938,52 Ha; - Sub DAS Cempegih dengan luas 15621,74 Ha;
- Sub DAS Simpang Kanan dengan luas 5109,33 Ha;
Gambar 2.4 Peta Daerah Aliran Sungai DAS Kabupaten Aceh Tamiang
II - 6
Gambaran Umum Kondisi Daerah
IV.B. Air Bawah Tanah
Air bawah tanah dimaksudkan adalah air yang berada dibawah permukaan bumi pada kedalaman lebih dari 100 meter kebawah. Berdasarkan Peta Regional Hidrogeologi
Indonesia mengidentifikasikan jenis litologi batuan lithological rock types dan indikasi sesarpatahan yang relatif memanjang mengikuti pola pegunungan yang ada di wilayah
Aceh relatif berarah barat laut – tenggara mempengaruhi adanya potensi dan prospek air
tanah groundwater potential and prospects yang ada pada Cekungan Air Tanah CAT di wilayah Aceh Tamiang.
Mengacu pada Atlas Cekungan Air Tanah Indonesia yang diterbitkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2009, pada halaman lembar Aceh, diidentifikasikan
bahwa ada 1 satu Cekungan Air Tanah di wilayah Aceh Tamiang, yaitu CAT Langsa dengan karakteristik jumlah Imbuhan Air Tanah bebas sebesar 256 juta m
3
tahun dan jumlah Air Tertekan sebesar 72 juta m
3
tahun. Dari hasil perhitungan GIS dan interpretasi peta Cekungan Air Tanah tersebut memiliki luas 66.589,18 Ha meliputi :
- Kecamatan Manyak Payed seluas 14.619,65 Ha - Kecamatan Banda Mulia seluas 6.012,06 Ha
- Kecamatan Bendahara seluas 12.959,48 Ha - Kecamatan Seruway seluas 16.712,07 Ha
- Kecamatan Rantau seluas 7.604,99 Ha - Kecamatan Kota Kuala Simpang seluas 2.57,6 Ha
- Kecamatan Kejuruan Muda seluas 743,17 Ha - Kecamatan Sekerak seluas 362,88 Ha dan
- Kecamatan Karang Baru seluas 7.317,28 Ha.
Gambar 2.5 Peta Hidrologi Kabupaten Aceh Tamiang
Gambaran Umum Kondisi Daerah
II - 7
V. Klimatologi