IV - 4 
Analisis Isu-Isu Strategis
4.1.4. Ketahanan Pangan dan Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Pertanian
Beberapa  permasalahan  yang  terjadi  dibidang  ketahanan  pangan  khususnya pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan serta penyuluh lapangan yaitu : 1 Tingginya
tekanan  terhadap  lahan  pertanian  pangan  menjadi  salah  satu  permasalahan  utama  dalam pembangunan  ketahanan  pangan.  Alih  fungsi  dan  kompetisi  penggunaan  lahan  pertanian
pangan sangat membatasi  pencapaian  produksi  bahan pangan; 2 Sarana dan prasarana pertanian  dan  pedesaan  belum  sepenuhnya  mampu  melayani  seluruh  wilayah  produsen
pangan.  Jaringan  irigasi    yang  ada  masih  belum    berfungsi  secara  optimal  sehingga memerlukan upaya peningkatan dan rehabilitasi terutama didaerah sentra produksi pangan
dan wilayah-wilayah irigasi; 3 masih rendahnya produksi dan kualitas produksi pertanian; 4  masih  lemahnya  desiminasi  teknologi  dan  pemanfaatan  teknologi    tersebut  kepada
masyarakat  secara  luas  menjadi  kendala  bagi  adopsi  penerapan  teknologi  untuk meningkatkan  produksi;  5  belum  optimal  percepatan  penganekaragaman  konsumsi
masyarakat  dalam  pengembangan  diversifikasi  pangan  untuk  mengantisipasi  peningkatan pertumbuhan  dan  kualitas  permintaan  masyarakat  terhadap  bahan  pangan;  6  masih
rendahnya  populasi  ternak  yang  dihasilkan  dibandingkan  dengan  benih  straw  yang tersedia;  7  adanya  keterbatasan  akses  ke  input  produksi  benih,  bibit,  dan  modal  dan
belum memadainya sarana dan prasarana budidaya  tambak dan irigasi sehingga  produksi perikanan  budidaya  belum  meningkat  secara  optimal.  8  Kondisi  Infrastruktur  jalan  yang
masih  terbatas  meningkatkan  biaya  produksi  dan  menurunkan  mutu  produksi  hasil pertanian  dan  perikanan.    10  Selain  itu,  Penelitian  dan  pengembangan  dalam  bidang
pertanian dan perikanan masih harus dikembangkan sebab Perubahan iklim  mempengaruhi musim, cuaca, curah hujan, dan bencana yang berdampak terhadap produksi bahan pangan
yang dirasakan  pada kegiatan on-farm  dan juga dihadapi dalam kegiatan off-farm seperti pengolahan  pasca  panen  dan  pemasaran  hasil  pertanian  dan  perikanan;  11  peran
penyuluhan  untuk  mendesiminasikan  teknologi  dalam  mengangkat  nilai  tambah  produk juga  masih  belum  berjalan  optimal,  disebabkan  oleh  kuantitas  dan  kualitas  penyuluh
pertanian lapangan PPL yang terbatas, serta sarana dan prasarana penyuluhan yang belum memadai.  Peningkatan  produksi,  produktivitas  dan  kualitas  hasil  akan  menentukan
pendapatan  petani  dan  nelayan  dalam  pencapaian  target  kesejahteraan  masyarakat pertanian,  perikanan  dan  kehutanan  serta  mewujudkan  ketahanan  pangan  yang
berkelanjutan.
4.1.5. Penanggulangan Kemiskinan
Penangulangan kemiskinan  masih menghadapi sejumlah kendala yaitu :  1 Belum dikembangkannya    perencanaan    dan  penganggaran    yang  pro-poor  serta    masih  banyak
Analisis Isu-Isu Strategis
 IV - 5
kegiatan penangulangan kemiskinan yang belum terkoodinasikan dengan baik; 2 Kendala dari implementasi koordinasi kebijakan kelembagaan dan kemitraan yaitu belum terjalinnya
kerjasama    yang  cukup  antara  pemerintah  daerah  dan  dunia  usaha,  perguruan  tinggi,  dan lembaga  swadaya  masyarakat  khususnya  pada  kecamatan-kecamatan  potensial,  sehingga
perlu dikembangkan kebijakan sinergitas antar pelaku. Selanjutnya  permasalahan  yang  ditemukan  dalam  pelaksanaan  program
perekonomian  dan  ketenagakerjaan  yaitu  1  Kurangnya    efektivitas  pelaksanaan  kegiatan yang  disebabkan  keterbatasan  kapasitas  aparat  pembina,  dan  kurang  sinergi  antar
pemangku  kepentingan terutama  mengingat    keragaman  sektor  dan  lokasi  usaha  koperasi dan  UMKM;  2  Kurangnya  kesempatan  usaha,  keterbatasan  akses  kepada  sumber  daya
produktif,  dan  rendahnya  kualitas  sumber  daya  manusia  sehingga  menyebabkan perkembangan  sektor  ekonomi  produktif  belum  mampu  mendorong  peningkatan
pendapatan  yang  berkelanjutan  dan  pertumbuhan  ekonomi  daerah  3  Masih  tingginya angka  pengangguran;  4  Masih  kurangnya  kualitas  tenaga  kerja  serta  keterlibatan  tenaga
kerja perempuan; 5 Masih kurangnya perusahaan yang menerapkan K3. Terdapat  beberapa  permasalahan  dalam  pelaksanaan  Dana  Kampung  yang
bertujuan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan yaitu 1 Masih kurangnya sarana dan  prasarana
pemerintahan  desa  dalam  mempermudah  pelaksanaan  pembangunan  dan penyelenggraan  pemerintahan  desa  2  Masih  kurangnya  produk  hukum  yang  diterbitkan
sebagai acuan atau payung hukum bagi aparat kampong dalam menjalannya pembangunan.
4.1.6. Lingkungan Hidup dan Pengurangan Resiko Bencana
Upaya pengendalian
kerusakan lingkungan
hidup dilakukan
dengan mempertahankan  pelestarian  dan  meningkatkan  kulitas  daya  dukung  lingkungan.  Masalah
yang dihadapi adalah : 1 Kecenderungan meningkatnya pencemaran lingkungan; 2 Masih rendahnya    kapasitas  sumber  daya  manusia  dan  institusi  pengelola;  dan  3  Masih  kurang
optimalnya  partisipasi  masyarakat  dalam  menjaga  lingkungan;  4  Masih minimnya  tingkat pengelolaan  persampahan.  Selain  itu  dibidang  kehutanan  masih  dihadapi  permasalahan
adanya pembukaan kawasan yang tidak sah, masih tingginya laju deforestasi dan degradasi yang disebabkan oleh illegal logging.
Permasalahan terkait pengurangan resiko bencana adalah masih belum memadainya kinerja  penanggulangan  bencana,  terutama  Badan  Penangulangan  Bencana  Daerah  dan
masyarakat  yang  masih  terbatas.  Permasalahan  yang  dihadapi  antara  lain  :  1  Masih rendahnya  kesadaran  terhadap  resiko  bencana  dan  pemahaman  terhadap  kesiapsiagaan
dalam  mengahadapi  bencana;  2  Masih  kurangnya  ketersediaan  sarana  kesiapsiagaan bencana dalam kondisi baik; 3 Masih tingginya daerah rawan banjir dan rawan longsor.
IV - 6 
Analisis Isu-Isu Strategis
4.1.7. Pelaksanaan Dienul Islam, Politik, serta Sosial dan Budaya