III - 6
Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah
Uraian 2012
2013 2014
Pertumbuhan
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek Utang Perhitungan Fihak
Ketiga Utang jangka Pendek
Lainnya 48.312.000.00
100 Jumlah Kewajiban jangka
Pendek 48.312.000.00
100
JUMLAH KEWAJIBAN Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran SILPA 39.884.551.186
81.401.698.709.93 99.604.063.893.23
63.22 Pendapatan yang
ditangguhkan 296.514.080
1.519.313.092.86 15.766.876.00
156.71 Cadangan Untuk Piutang
1.895.792.481 4.814.925.562.80
2.640.506.049.00 54.40
Cadangan Untuk Persediaan 2.802.860.352
2.951.606.433.00 6.041.617.754.00
54.99 Dana yang harus disediakan
untuk pembayaran utang jangka
Pendek
Jumlah Ekuitas Dana Lancar
44.879.718.099 90.687.543.798.59
108.301.954.572.23 60.74
Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
14.127.800.000 14.127.800.000.00
23.877.800.000.00 34.50
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
1.172.275.069.011 1.226.704.953.591.33
1.505.233.536.056.33 13.67
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
20.472.778.326 24.809.267.553.25
24.801.272.553.25 10.57
Jumlah Ekuitas Dana Investasi
1.206.875.647.338 1.315.642.021.144.58
1.553.912.608.609.58 13.56
JUMLAH EKUITAS DANA 1.251.755.365.438
1.406.329.564.943.17 1.662.214.563.181.81
15.27 JUMLAHKEWAJIBAN DAN
EKUITAS DANA 1.251.755.365.438
1.406.329.564.943.17 1.662.214.563.181.81
15.27
Sumber : DPPKA Kabupaten Aceh Tamiang 2015.
D. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Untuk neraca keuangan daerah. rasio likuiditas
yang digunakan adalah Rasio Lancar Current Ratio dan Rasio Quick Quick Ratio. Rasio Lancar adalah aset lancar dibagi dengan kewajiban jangka pendek. sedang Quick Ratio
adalah aset lancar dikurangi persediaan dibagi dengan kewajiban jangka pendek.
Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah
III - 7
Tabel 3.3 Rasio Likuiditas Tahun 2009
– 2011
No Rasio Likuiditas
2009 2010
2011
1 Rasio Lancar
3,10 3,22
4,88 2
Rasio Quick 2,56
2,70 4,22
Sumber : DPPKA Kabupaten Aceh Tamiang 2015.
Rasio Lancar digunakan untuk melihat kemampuan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam melunasi utang jangka pendeknya. Berdasarkan perhitungan. nilai rasio
lancar Neraca Keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2009 sebesar 3,10 tahun 2010 sebesar 3,22 dan tahun 2011 sebesar 4,88. Nilai yang diperoleh ini
mengindikasikan bahwa Pemerintah dapat mencairkan aset lancarnya untuk membayar seluruh utang atau kewajiban jangka pendeknya. Perlu diperhatikan nilai rasio lancar yang
semakin membesar dapat menunjukkan semakin bertambahnya kemampuan pemerintah daerah dalam melunasi kewajibannya. Jika ditelusuri penyebabnya adalah karena semakin
bertambahnya jumlah aset lancar akibat semakin bertambahnya kas. namun di sisi lain utang jangka pendek meskipun sempat meningkat dari tahun 2009 ke 2010 akan tetapi
kembali menurun tahun 2011 meskipun tidak terlalu signifikan. Rasio Quick lebih akurat dibandingkan Rasio Lancar karena Rasio Quick telah
mempertimbangkan persediaan dalam perhitungannya. Sebaiknya rasio ini tidak kurang dari 1 satu. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai Rasio Quick neraca keuangan
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2009 sebesar 2.56. tahun 2010 sebesar 2.70 dan tahun 2011 sebesar 4.22. Nilai dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa
kemampuan aset lancar Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang setelah dikurangi persediaan. mempunyai kemampuan yang cukup untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya.
E. Rasio Solvabilitas