Metode yang Digunakan untuk Mempengaruhi Sosialisasi Proses Belajar Sosial

Masing-masing individu dalam masyarakat dapat memainkan bermacam- macam peranan sosial, peranan sebagai orang tua, warga negara, anggota kelompok agama, pekerja anggota partai politik, dan sebagainya. Peranan sosial tersebut akan berkembang sesuai dengan keadaan dan perkembangan individu dalam masyarakat. Koentjaraningrat menyebutkan bahwa kata kebudayaan berasal dari kata Sanskerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Jadi, dapat dikatakan kebudayaan bisa diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Koentjaraningrat menyatakan kepribadian adalah watak khas seseorang yang tampak dari luar sehingga orang luar memberikan kepadanya suatu identitas khusus. Identitas khusus tersebut diterima dari warga masyarakatnya. Jadi, terbentuknya kepribadian Sosiologi SMA Kelas X 94 K ata Kunci Jenis-jenis media sosialisasi yang berperan dalam sosialisasi anak adalah keluarga, teman sepermainan, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, media massa, media cetak, dan media komunikasi. Datanglah ke perpustakaan dan carilah buku sosiologi sebagai acuan. Untuk mengupas metode Sosiologi, ada dua metode dalam mempengaruhi proses sosialisasi. 1. Cobalah bandingkan perbedaan antara metode ganjaran dan hukuman dengan metode pemberian contoh 2. Jelaskan baik dan buruknya kedua metode tersebut menurut pendapat Anda Diskusikan di depan kelas. Kumpulkan hasil diskusi kepada bapakibu guru untuk dinilai C. KEBUDAYAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPRIBADIAN Tugas dipengaruhi oleh kebudayaan. Kepribadian suatu individu dipengaruhi oleh nilai-nilai dan norma-norma dalam sistem budaya dan juga sistem sosial yang telah diserap ke dalam dirinya melalui proses sosialisasi dan proses pembudayaan selama hidup sejak masa kecilnya.

1. Definisi Kebudayaan

Berikut ini definisi kebudayaan menurut para ahli. - E.B. Taylor Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. - Kluckhohn dan Kelly Semua rancangan hidup yang tercipta secara historis, baik yang eksplisit maupun implisit, rasional, irasional, yang ada pada suatu waktu sebagai pedoman yang potensial untuk perilaku manusia. - Kroeber Keseluruhan realita gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan, dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan, dan perilaku yang ditimbulkannya. - Herskovits Bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia. - Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi Semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. - Koentjaraningrat Keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. 2. Wujud Kebudayaan dan Unsur Kebudayaan J.J. Hoenigman membedakan ada tiga wujud kebudayaan sebagai berikut. a. Gagasan Wujud ideal kebudayaan yang berupa kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya. Sifatnya abstrak, tidak dapat diraba, dan tidak dapat disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak di alam pikiran warga masyarakat tersebut. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku- buku hasil karya para penulis. Zaman sekarang kebudayaan ideal banyak juga yang tersimpan di dalam arsip, disket, compact disc, microfilm, pita komputer, dan lain-lain. Sosiologi SMA Kelas X 95 Sosiologi SMA Kelas X 96 b. Aktivitas Wujud kebudayaan sebagai suatu aktivitas serta tindakan berpola dari manusia di masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri atas aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya. c. Artefak Wujud kebudayaan fisik yang paling konkret berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya manusia di masyarakat berupa benda- benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Koentjaraningrat dengan mengacu pada pendapat Kluckhohn menggolongkan unsur-unsur pokok yang ada pada tiap kebudayaan dunia sebagai berikut. 1 Bahasa 2 Sistem pengetahuan 3 Organisasi sosial 4 Sistem peralatan hidup dan teknologi 5 Sistem mata pencaharian hidup 6 Sistem religi 7 Kesenian Tiap-tiap unsur kebudayaan universal itu menjelma dalam ketiga wujud kebudayaan di atas, yakni gagasan, aktivitas, dan artefak.

3. Komponen Kebudayaan

Berdasarkan wujudnya kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen sebagai berikut. a. Kebudayaan Material Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata dan konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi, seperti mangkuk tanah liat, perhiasan, senjata, dan lain-lain. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung. b. Kebudayaan Nonmaterial Kebudayaan nonmaterial, yaitu ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Inilah denyut nadi kehidupan sosial.