Jenis-jenis Media Sosialisasi dan Peranannya
dilandasi dengan pola-pola tertentu yang teratur, berdasarkan perasaan dan kewenangan dalam peranan, bahwa setiap posisi memiliki hak dan
kewajiban tertentu. Pengertian ini sangat diperlukan anak bila kelak sudah terjun di masyarakat, dan mengadakan hubungan dengan
kelompok yang lebih besar di luar keluarganya. Pengawasan terhadap kelakuan dan pribadi anak sangat penting.
Kalau terjadi gejala yang menyimpang dari pola-pola yang ditentukan maka sebaiknya orang tua cepat memperingatkan dan berusaha
mengembalikannya ke jalan yang benar. Pengawasan sosial tidak dapat berdaya guna dan berhasil guna, kalau pihak keluarga atau orang tua
tidak memberi teladan yang baik.
b. Teman Sepermainan Teman sepermainan sangat penting juga dalam rangka sosialisasi
atau pembentukan kepribadian anak. Mempersamakan diri sendiri dengan teman sepermainan merupakan salah satu mekanisme penting
di dalam perkembangan tingkah laku. Mereka saling meniru dan selalu belajar dari segala apa yang dilihatnya dari teman sepermainannya
yang umumnya berusia sebaya. Kemudian timbullah kesadaran dalam diri anak tentang orang lain di sekitarnya. Pada saat itulah kehadiran
dan pembentukan kepribadian dimulai. Mempersamakan diri sendiri dengan orang lain merupakan salah satu mekanisme penting dalam
perkembangan yang terus-menerus dari tingkah laku manusia.
Gambar 4.2 Teman sepermainan umumnya berusia sebaya.
Sumber: Kompas, 25 April 2006
Sosiologi SMA Kelas X
91
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang kedirian sebagai berikut.
1 Cooley, mengemukakan bahwa kedirian yang objektif banyak
diperoleh dari orang lain;
2 Frend, mengingatkan pada suatu kenyataan bahwa kedirian itu
boleh dikatakan sebagai hasil konflik yang terus-menerus dialami seseorang dengan lingkungan sosialnya;
3 Goffman salah seorang tokoh kontemporer mengalihkan kedirian
dengan kepribadian. Kepribadian itu terbentuk dan mengalami perubahan sewaktu proses sosialisasi berlangsung; dan
4 Mead mengemukakan bahwa kedirian itu memiliki suatu aspek
kreatif dan spontan. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pembentukan kepribadian
sebagai berikut. 1 Lingkungan geografis menimbulkan pengalaman-pengalaman yang
berbeda pada seseorang dalam menyelaraskan dirinya terhadap keadaan alam.
2 Lingkungan kebudayaan menyebabkan partisipasi yang berbeda-beda coraknya di dalam lingkungan kebudayaan secara menyeluruh.
3 Warisan biologis menimbulkan faktor-faktor variasi individu dalam hal mentalis, tampang jasmani, dan kematangan pribadi.
4 Lingkungan sosial menyebabkan partisipasi yang berlainan coraknya di dalam kehidupan kelompok.
c. Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap pembentukan
kepribadian anak. Di lingkungan sekolah para siswa dapat lebih berkembang ilmu pengetahuan dan keterampilannya melalui mata
pelajaran berbagai bidang studi yang diajarkan oleh bapakibu guru.
d. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja seseorang dapat membentuk kepribadian seseorang.
Proses sosialisasi tersebut dapat pula berlangsung pada lingkungan kerja dari masing-masing individu misalnya: di lingkungan ABRI,
pedagang, pengusaha, nelayan, buruh, dan lain-lain.
e. Media Massa, Media Cetak, dan Media Komunikasi Pada masa seperti sekarang ini, sebagian besar proses sosialisasi
dilaksanakan atau menggunakan media massa yang terdiri atas media cetak dan media komunikasi. Lewat media cetak seperti majalah-
Sosiologi SMA Kelas X
92
majalah, surat kabar, terjadi proses sosialisasi antar-individu. Begitu pula lewat media komunikasi seperti lewat radio dan televisi, proses
sosialisasi dapat berlangsung.