Organisasi Sosial Masyarakat Sosiologi SMA Kelas X-Ruswanto-2009

1. Pengertian Pranata Sosial Atau Institusi Sosial

Pranata sosial adalah suatu sistem norma yang mengatur segala tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat. Sistem norma, yaitu sejumlah aturan sosial atau pedoman perilaku yang pantas, yang menjadi kesepakatan semua anggota masyarakat untuk dipegang dan dijadikan pedoman untuk mengatur kehidupan bersama. Apa perbedaan institusi negara dengan institut? Institusi adalah sistem norma atau aturan yang ada, sedangkan institut adalah wujud nyatakonkret dari norma-norma tersebut. Misalnya, sebuah keluarga yang dibangun oleh sepasang suami istri tentu mempunyai aturan dan norma tertentu. Masyarakat mempunyai aturan tersendiri bagaimana seorang lelaki meminang sampai dengan mengadakan pesta pernikahan. Semua aturan dan norma itulah yang dinamakan dengan pranata, sedangkan keluarga yang terbentuk itu dinamakan dengan lembaga. Lembaga disebut juga dengan asosiasi. Sosiologi SMA Kelas X 130 Kerjakan secara berkelompok Carilah CD pembelajaran dengan topik ”Kebudayaan Desa dan Kota” 1. Siapkan alat dan bahan a. Kertas dan alat-alat tulis b. CD pembelajaran TV, VCD 2. Amatilah tayangan CD pembelajaran tersebut a. Duduk tenang dalam seting kelompok kecil b. Lakukan pengamatan dengan tenang penuh perhatian c. Hal-hal yang diamati: ciri-ciri masyarakat, aktivitas masyarakat, kondisi fisik, kondisi lingkungan, sifat paguyubanpatembayan, pola kegotongroyongan, fasilitas masyarakat, dan lain-lainnya d. Setelah selesai, lakukan diskusi dengan teman Anda Laporkanlah hasil tayangan CD dan hasil diskusi secara tertulis kepada bapakibu guru untuk dinilai. B. PERAN PRANATA-PRANATA SOSIAL DALAM MENERAPKAN ATURAN SOSIAL DAN MENGENDALIKAN PERILAKU MENYIMPANG Tugas Pranata merupakan seperangkat aturan yang berkisar sekitar kegiatan atau kebutuhan sosial tertentu. Atau dapat dikatakan pranata merupakan prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang bergabung dalam suatu kelompok masyarakat yang disebut sosial.

2. Ciri-Ciri Pranata dan Fungsi Pranata

Sebuah komunitas di mana manusia tinggal bersama membutuhkan pranata demi tujuan keteraturan. Semakin kompleks kehidupan masyarakat semakin kompleks pula pranata yang dibutuhkan atau yang dihasilkan guna pemenuhan kebutuhan pokoknya dalam hidup bersama. Pranata berjalan seiring dengan semakin majunya masyarakat. Ciri-ciri pranata sebagai berikut. a. Pranata secara khusus terwujud dalam asosiasi. b. Segala kegiatan manusia yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan, selalu berkaitan dengan pranata sebagai pengaturannya dan asosiasi sebagai kumpulan orang-orangnya. c. Suatu institusi sosial, mempunyai suatu tradisi baik tertulis ataupun tak tertulis, yang merumuskan tujuan, tata tertib, dan lain-lain. d. Lambang-lambang biasanya juga merupakan ciri yang khas dari institusi sosial. Lambang-lambang tersebut secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi institusi yang bersangkutan. Sebagai contoh, kesatuan- kesatuan universitas, akademi, dan lain-lainnya masing-masing mempunyai lambang yang berbeda. e. Institusi sosial mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai untuk mencapai tujuannya, misalnya bangunan, peralatan, mesin-mesin. Bentuk serta penggunaan alat-alat itu, biasanya berlainan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Fungsi pranata atau fungsi institusi sosial sebagai berikut. a. Dengan institusi tersusun atas objek-objek budaya materiil, pola-pola khusus tingkah laku, peranan dan harapan, seperangkat sikap, dan lain-lain. b. Dengan institusi memberikan petunjuk untuk mengadakan sosial kontrol terhadap tingkah laku para anggota masyarakat. c. Dengan institusi, melalui sistem nilai dan pola tingkah laku serta sistem sanksi dalam kontrol sosial, mempunyai pengaruh terhadap keutuhan dari institusi itu. d. Dengan institusi dapat memberikan pedoman tingkah laku bagi anggota-anggota dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat. Sosiologi SMA Kelas X 131