Dalam masyarakat ini, semua anggotanya mempunyai kesadaran kolektif yang sama. Apabila satu segmen hilang maka kehilangan ini
boleh dikatakan tidak berpengaruh terhadap keseluruhan struktur masyarakat.
b. Solidaritas Organis Merupakan sistem terpadu dalam organisme yang didasarkan atas
keragaman fungsi-fungsi demi kepentingan keseluruhan. Setiap organ memiliki ciri-cirinya masing-masing yang tidak dapat diambil alih oleh
organ yang lain. Dalam masyarakat solidaritas organis terdapat saling ketergantungan yang besar sehingga mengharuskan adanya kerja sama.
5. Max Weber 1864 - 1920
Max Weber berpendapat bahwa metode-metode yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam tidak dapat diterapkan begitu saja pada masalah-
masalah yang dikaji dalam ilmu-ilmu sosial. Menurut beliau, karena para ilmuwan sosial mempelajari dunia sosial di mana mereka hidup, tentu ada
hal-hal yang subjektif dalam penelitian mereka. Oleh karena itu, sosiologi seharusnya ”bebas - nilai” value free, tidak boleh terdapat bias yang
mempengaruhi penelitian dan hasil-hasilnya. Ia menyebutkan bahwa sosiologi ialah ilmu yang berupaya memahami tindakan sosial.
Dalam analisis yang dilakukan Weber terhadap masyarakat, konflik menduduki tempat sentral. Konflik merupakan unsur dasar kehidupan
manusia dan tidak dapat dilenyapkan dari kehidupan budaya. Manusia dapat mengubah sarana, objek, asas-asas, atau pendukung-pendukungnya,
tetapi tidak dapat membuang konflik itu sendiri. Konflik terletak pada dasar integrasi sosial maupun perubahan sosial. Hal ini terlihat paling
nyata dalam politik dan dalam persaingan ekonomi.
Max Weber adalah seorang ilmuwan yang produktif dan berhasil menulis sejumlah buku. Salah satu bukunya yang terkenal adalah The
Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism. Ia mengemukakan pendapatnya yang terkenal mengenai keterkaitan antara etika Protestan dengan munculnya
kapitalisme di Eropa Barat. Menurut Weber, muncul dan berkembangnya kapitalisme berlangsung secara bersamaan dengan perkembangan sekte
kalvinisme dalam agama Protestan. Ajaran kalvinisme mengharuskan umatnya bekerja keras, disiplin, hidup sederhana, dan hemat.
Keuntungan yang diperoleh melalui kerja keras ini tidak digunakan untuk berfoya-foya atau konsumsi berlebihan karena ajaran kalvinisme
mewajibkan hidup sederhana dan melarang bentuk kemewahan dan foya- foya.
Sosiologi SMA Kelas X
15
Sosiologi SMA Kelas X
16
Dampak positifnya, penganut agama Protestan menjadi makmur sebab keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha tidak dikonsumsi, tetapi
ditanamkan kembali dalam usaha mereka. Melalui cara itulah, menurut Weber, kapitalisme di Eropa Barat berkembang dengan baik.
1. Pengertian Masyarakat dan Ciri-ciri Masyarakat
Dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan.
Istilah masyarakat disebut pula sistem sosial. Untuk pemahaman lebih luas tentang pengertian masyarakat sebaiknya kita kemukakan beberapa
definisi masyarakat sebagai berikut.
D.
MASYARAKAT SEBAGAI SISTEM SOSIAL YANG DINAMIS
Gunakanlah buku-buku acuan Sosiologi di perpustakaan dan kerjakan tugas-tugas di bawah ini
1. Bandingkan perbedaan sumbangan pemikiran Auguste Comte dengan Karl Marx
2. Jelaskan sumbangan pemikiran Emile Durkheim dan Max Weber tentang Sosiologi
Diskusikan di depan kelas dan kumpulkan hasil diskusi kepada bapakibu guru untuk dinilai
K ata Kunci
Pada tahun 1839 Auguste Comte menggunakan istilah pertama
kali kata Sosiologi, beliau banyak memberi sumbangan terhadap kemajuan Sosiologi maka beliau dijuluki Bapak Sosiologi.
Tugas