Ciri-Ciri Pranata dan Fungsi Pranata

e. Dengan institusi dapat menyiapkan para anggota berpartisipasi secara aktif dalam peranan-peranan yang ditentukannya. f. Dengan institusi berfungsi mewujudkan beberapa kebutuhan utama manusia, seperti untuk pakaian, makanan, peralatan, dan lain-lain. Karena adanya berbagai kegiatan dan kebutuhan sosial maka terdapat berbagai pranata pada berbagai bidang kehidupan. Telah dijelaskan bahwa wujud konkret dari pranata adalah asosiasi. Yang dimaksud asosiasi association adalah suatu grup yang diorganisir secara sadar untuk mengejar suatu kepentingan tertentu. Jadi, asosiasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. Di dalam mencapai tujuannya, manusia dapat menempuh 3 cara, yaitu sebagai berikut. a. Mereka mengejar tujuan itu dengan cara berkonflik dengan yang lain. Cara ini bila tidak disalurkan dengan peraturan yang keras akan sangat membahayakan kehidupan masyarakat itu sendiri. b. Mereka dapat bertindak sendiri secara bebas. Masing-masing mengikuti caranya sendiri tanpa memikirkan orang lain, tetapi tindakan asosiasi ini hanya sedikit kemungkinannya terhadap masyarakat. Oleh karena itu, manusia yang satu hidup bersama-sama manusia lain. c. Manusia dapat mencapai tujuannya secara bersama-sama atas dasar kerja sama. Misalnya adat kebiasaan pada masyarakat tani, di mana orang membantu tetangga di waktu panen. Suatu grup mungkin juga mengorganisasikan dirinya secara sadar dan terang-terangan untuk mengejar kepentingan bersama. Kalau hal ini terjadi pengorganisasian diri secara sadar maka lahirlah asosiasi. Tujuan seseorang menjadi anggota suatu asosiasi adalah karena kepentingan yang ingin dicapai melalui organisasi tersebut.

3. Macam-macam Pranata Sosial Dr. Koentjaraningrat membagi lembaga sosial atau pranata-pranata

sosialkemasyarakatan menjadi 8 macam sebagai berikut. a. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah scientific institutions. Contoh: Metode ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah, dan lain-lain. b. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi aesthetic and recreational institutions. Contoh: Seni rupa, seni drama, sport, dan lain-lain. Sosiologi SMA Kelas X 132 c. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan Kinship atau domestic institutions. Contoh: Pertunangan, perkawinan, perceraian, dan lain-lain. d. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian tertentu economic institutions. Contoh: Pertanian, peternakan, perburuhan, industri, dan lain-lain. e. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan penerangan, dan pendidikan educational institutions. Contoh: TK, SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren, dan lain-lain. f. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan atau alam gaib religious institutions. Contoh: Gereja, masjid, doa, kenduri, dan lain-lain. g. Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan kelompok atau negara political institutions. Contoh: Pemerintahan demokrasi, kehakiman, kepartaian, kepolisian, adat, tokoh masyarakat, dan sebagainya. h. Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmani manusia consultive institutions. Contoh: Pemeliharaan kecantikan, kesehatan, kedokteran, dan lain- lain. Gambar 6.1 Polisi adalah pelindung masyarakat tanpa membedakan pangkat dan jabatan mereka. Sumber: Radar Jogja, 22 April 2006 Sosiologi SMA Kelas X 133