Young merumuskan nilai sosial, yaitu sebagai asumsi-asumsi yang
Sosiologi SMA Kelas X
33
yang diukur dan ditempatkan dalam suatu struktur berdasarkan ranking yang ada dalam masyarakat tertentu sifatnya abstrak. Apabila sikap dan
perasaan tentang nilai sosial diikat bersama dalam suatu sistem, disebut sebagai sistem nilai sosial.
Wujud nilai dalam kehidupan itu merupakan sesuatu yang berharga sebab dapat membedakan yang benar dan yang salah, yang indah dan
yang tidak indah, dan yang baik dan yang buruk. Wujud nilai dalam masyarakat berupa penghargaan, hukuman, pujian, dan sebagainya.
Sumber dari nilai tersebut adalah hal-hal yang berhubungan dalam masyarakat.
Pada prinsipnya nilai dari seseorang dapat dipelajari sejak masa kanak- kanak melalui proses sosiologi, dan dapat dipelajari melalui pengalaman
hidup sehari-hari. Pengalaman hidup ini ada yang tertanam dalam diri anggota masyarakat, tetapi ada pula yang bersifat sementara.
Pengalaman ini sering bertukar, kalau ada pengalaman baru yang dapat memberikan kepuasan yang lebih besar mereka menyusun asumsi
bahwa apa yang benar dan penting itu merupakan sesuatu yang abstrak, dan sering tidak disadari. Pengalaman itu dapat ditularkan oleh orang
seorang atau grup lain dalam masyarakat dengan tingkat intensitas yang beraneka ragam. Penularan ini merupakan faktor penting dalam
pembentukan pribadi seseorang di masyarakat.