Tabel 4.8 Uji Normalitas Nilai Kondisi Awal dan Siklus II
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kondisi Awal Siklus 2
N 28
28 Normal Parameters
a
Mean 65.9286
74.4286 Std. Deviation
6.19993 4.12246
Most Extreme Differences Absolute
.123 .222
Positive .096
.098 Negative
-.123 -.222
Kolmogorov-Smirnov Z .651
1.173 Asymp. Sig. 2-tailed
.791 .128
a. Test distribution is Normal.
Dari hasil normalitas tersebut data kondisi awal Kolmogorov-Smirnov menunjukkan 0.791 dan P-value 0.791 ≥ 0.05 maka data normal. Data siklus II
menunjukkan Kolmogorov-Smirnov 1.173 dan P-value 0.128 ≥ 0.05 maka data berdistribusi normal. Berdasarkan uraian tersebut diperoleh data bahwa H
1
diterima.
4.3.2 Paired Sample T Test
Uji hipotesis digunakan untuk menghitung korelasi antara variabel X dan variable Y menggunakan rumus uji t t-test pada signifikansi 5 0.05. Rumus yang uji-t
yang digunakan sebagai berikut.
= ∑
∑ ∑
Keterangan: D
: perbedaan skor rata-rata X1-X2 ∑ D
: jumlah perbedaan skor kedua tes n
: jumlah subjek Hasil perhitungan statistik tersebut digunakan untuk menguji kebenaran
hipotesis statistik, sedangkan pengujian t-tes dalam tabel dilakukan pada taraf signifikansi 0.05. Apabila t-hitung ≤ t-tabel, berarti dapat dikatakan bahwa tidak
terdapat pengaruh penerapan pendekatan multiple intelligences terhadap kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Apabla t-hitung ≥ t-tabel,
berarti dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penerapan pendekatanmultiple intelligences terhadap kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi,
artinya siswa yang diajar dengan penerapan pendekatan multiple intelligences hasil belajarnya lebih baik daripada siswa yang diajar dengan tidak menggunakan
pendekatan multiple intelligences. Untuk membuktikan apakah penerapan pendekatan multiple intelligences berpengaruh terhadap kemampuan menulis
puisi siswa. Berikut hasil penghitungan uji-t pada data kondisi awal dan siklus I.
Diketahui: H
₁ : Pendekatan multiple intelligences dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII F semester 2 SMP Pangudi Luhur 1Yogyakarta tahun ajaran
20122013 dalam pembelajaran menulis puisi. H
: Pendekatan multiple intelligences tidak dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII F semester 2 SMP Pangudi Luhur 1Yogyakarta tahun ajaran
20122013 dalam pembelajaran menulis puisi. Tabel 4.9
Uji-t Kondisi Awal dan Siklus I
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Kondisi
awal 65.9286
28 6.19993
1.17168 Siklus 1
71.5357 28
4.11395 .77746
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
Kondisi awal Siklus 1
28 .394
.038
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Kondisi awal
- Siklus 1 -5.60714
5.94007 1.12257
-7.91046 -3.30383 -4.995 27
.000
Tabel 4.10 Uji-t Siklus I dan Siklus II
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Siklus 1
71.5357 28
4.11395 .77746
Siklus 2 74.4286
28 4.12246
.77907
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
Siklus 1 Siklus 2 28
-.005 .979
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1
Siklus 1 - Siklus 2
-2.89286 5.83945
1.10355 -5.15716 -.62855
-2.621 27
.014
Tabel 4.11 Uji-t Kondisi Awal dan Siklus II
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Kondisi
awal 65.9286
28 6.19993
1.17168 Siklus 2
74.4286 28
4.12246 .77907
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
Kondisi awal Siklus 2
28 .184
.349
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Kondisi awal - Siklus 2
-8.50000 6.78506
1.28226 -11.13097
-5.86903 -6.629 27
.000
Berdasarkan output SPSS, diketahui bahwa t-hitung ketiga uji-t yang dilakukan adalah 4.995, 2.621, dan 6.629. Setelah mengetahui out put uji-t yang
dilakukan, selanjutnya membandingkan t-hitung dengan t-tabel. T-tabel dari ketiga uji-t tersebut adalah 1.703 untuk df 27. Berdasarkan uraian tersebut,
diperoleh informasi bahwa dari hasil ketiga uji-t menunjukkan t-hitung t-tabel, artinya H
ditolak dan H₁ diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan multiple intelligences dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi
siswa kelas VIIIF semester 2 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 20122013.
Perhitungan uji-t secara manual a.
Uji-t nilai kondisi awal dan siklus I
Tabel 4.12 Perbandingan Skor pada Kondisi Awal X
1
dan Siklus I X
2
Subjek Kondisi Awal
X
1
Siklus I X
2
D D
2
1. 69
74 -5
27 2.
61 71
-10 96
3. 67
66 1
4. 66
75 -9
85 5.
73 73
6. 60
73 -13
159 7.
73 69
4 16
8. 66
76 -10
100 9.
61 65
-4 18
10. 64
73 -9
74 11.
63 64
-1 1
12. 64
66 -2
3 13.
74 75
-1 2
14. 49
62 -13
180 15.
73 73
16. 62
73 -11
130 17.
64 66
-2 4
18. 73
69 4
18 19.
68 75
-7 44
20. 69
79 -10
108 21.
53 73
-20 416
22. 64
74 -10
92 23.
74 73
1 1
24. 66
71 -5
23 25.
70 73
-3 12
26. 65
75 -10
108 27.
61 73
-12 154
28. 74
74 n=28
≥X1=1845 ≥X2=2003
≥D=-158 ≥D
2
=1870
t =
∑
∑ ∑
t =
t =
, ,
t =
,
t =
√ ,
t =
,
t = -4,98
Dari hasil pehitungan tersebut, diperoleh harga t-hitung sebesar 4,98, tanda negatif pada hasil perhitungan t-hitung dapat diabaikan, karena yang
diperhitungkan hanya angka mutlak Nurgiyantoro, 2009: 12. Selanjutnya t- hitung dikonsultasikan dengan t-tabel pada taraf signifikan 5 , dan Derajat
Kebebasan = n-1 DK=28-1=27. Setelah t-hitung dikonsultasikan dengan t-tabel,
maka diperoleh harga t-tabel sebesar 1.703 lihat Tabel nilai distribusi t. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa harga t-hitung lebih besar dari pada t-
tabel, oleh karena itu H ditolak dan H
1
diterima.
b. Uji-t nilai siklus I dan siklus II