9. Kecerdasan eksistensial, siswa diberi kesempatan untuk menanyakan
mengenai materi yang telah dipelajarinya kemudian merumuskannya kembali.
2.4 Kerangka Berpikir
Berdasarkan data hasil wawancara diperoleh informasi bahwa hasil belajar siswa kelas VIII F semester 2 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran
20122013 dalam pembelajaran menulis puisi belum maksimal. Pada umumnya siswa
mengalami kesulitan
dalam mengembangkan
topik, menyusun
kalimat,menggunakan rima yang tepat. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa, penelitian yang dilakukan peneliti difokuskan pada kemampuan siswa
dalam menulis puisi. Sebagai pemecahan masalah dalam pembelajaran menulis puisi, proses pembelajaran dilakukan dengan pendekatan pembelajaran multiple
intelligences. Peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dilakukan dengan
pembelajaran berbasis multiple intelligences. Selain proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan memperhatikan komponen dan karakteristik dalam
pembelajaran multiple intelligences, pemilihan materi dan media pembelajaran pun juga disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran multiple intelligences.
Materi pembelajaran yang digunakan adalah materi-materi yang tidak jauh dengan lingkungan hidup siswa.
Penelitian ini akan dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Data diperoleh dengan teknik tes dan nontes. Data yang diperoleh
dianalisis untuk mengetahui presentase ketuntasan belajar dan nilai rata-rata kelas. Cara untuk mengetahui perbedaan setiap siklus adalah dengan dilakukan uji
statistik dengan uji normalitas dan uji perbedaan dengan uji-t berpasangan paired sample t-test.
2.5 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian adalah pendekatan multiple intelligences dapat meningkatkan
kemampuan menulispuisi siswa kelas VIII F semester 2 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 20122013.
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yaitu dilakukan guru di kelasnya untuk memperbaiki pembelajarannya atau menguji asumsi-asumsi teori
kependidikan dalam praktek pembelajaran Sukardjono, 1999:1. Penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menulis puisi ini terdiri atas
dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat langkah sebagai berikut. a.
Perencanaan planning adalah persiapan program tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis pusi siswa.
b. Tindakan acting adalah pembelajaran yang dilakukan peneliti sebagai upaya
peningkatan kemampuan menulis puisi siswa. c.
Pengamatan observing adalah pengamatan terhadap siswa selama pembelajaran menulis puisi berlangsung.
d. Refeleksi reflection adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil
yang diperoleh dari pengamatan sehingga dapat dilakukan revisi terhadap proses belajar mengajar selanjutnya.