Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

3.7 Instrumen Penelitian

a. Instrumen Observasi Instrumen ini digunakan untuk mengetahui fokus pembelajaran, perhatian siswa, pengelolaan kelas, metode dan media pembelajaran, penataan materi, penilaian, interaksi guru dan siswa, dan respon guru terhadap siswa. Berikut pedoman observasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Tabel 3.1 Instrumen Observasi untuk Guru PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SECARA UMUM Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Kelas : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia HariTanggal : No. Unsur yang Diobservasi Ya Tidak 1. Guru menguasai materi pembelajaran 2. Guru menyajikan materi dengan sistematis 3. Guru menyajikan materi dengan tuntas 4. Guru memilih metode pembelajaran dengan tepat 5. Metode pembelajaran diterapkan secara efektif 6. Guru memakai media 7. Guru sering bertanya kepada siswa 8. Guru umumnya duduk di kursi 9. Guru sering berjalan ke samping, tengah, dan belakang 10. Guru menjawab berbagai pertanyaan siswa dengan jelas Tabel 3.2 Instrumen Observasi untuk Siswa PEDOMAN OBSERVASI KEGIATAN SISWA DI DALAM KELAS Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Kelas : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia HariTanggal : No. A s p e k Keterangan 1. Siswa menjawab pertanyaan guru. 2. Siswa memahami puisi yang dibacakan guru. 3. Siswa dapat mengaitkan topik dengan pengalaman. 4. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri puisi. 5. Siswa dapat menyusun puisi 6. Siswa bertanya pada guru ketika menemui kesulitan. 7. Siswa bertanya pada teman ketika menemui kesulitan. 8. Siswa aktif mengungkapkan pendapat. 9. Perwakilan siswa membacakan hasil menulisnya. 10. Siswa memberikan tanggapan dari hasil menulis teman lain. b. Instrumen Wawancara Wawancara dilakukan dengan beberapa orang siswa kelas VIII F dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pandangan siswa dan guru terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang selama ini, serta tanggapan guru terhadap masalah yang sering muncul dalam kegiatan belajar mengajar, metode, dan media yang biasa digunakan. Berikut ini beberapa pedoman pertanyaan yang yang diajukan dalam wawancara dengan guru dan siswa untuk mengetahui kondisi awal sebelum penelitian dilaksanakan. Tabel 3.3 Pertanyaan untuk Guru dan Siswa No. Pertanyaan untuk guru Pertanyaan untuk siswa 1. Apa sajakah yang perlu Anda siapkan sebelum mengajar? Apa pendapat Anda tentang pelajaran bahasa Indonesia? 2. Materi apakah yang Anda gunakan dalam pembelajaran menulis puisi? Menurut pendapat Anda, apakah guru bahasa Indonesia Anda menguasai setiap materi yang diajarkan dengan baik? Apa alasan Anda? 3. Berapa KKM yang harus dicapai siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia? Apakah guru Anda telah menyiapkan materi dan media pembelajaran dengan baik dan sistematis? 4. Aspek apa sajakah yang menjadi prinsip penilaian kemampuan menulis puisi? Apakah guru Anda sering menyampaikan materi dengan ceramah? 5. Metode pembelajaran seperti apakah yang anda gunakan dalam pembelajaran menulis puisi? Apakah guru Anda sering memberikan kesempatan kepada Anda untuk memecahkan sebuah permasalahan melalui kerja sama dengan teman yang lain? 6. Bagaimana hasil kemampuan siswa dengan metode yang sudah diterapkan? Apakah mencapai KKM? Apa pendapat Anda tentang pembelajaran menulis puisi di dalam kelas? 7. Media apa yang Anda gunakan dalam pembelajaran menulis puisi? Adakah kesulitan yang Anda temukan dalam pembelajaran menulis? Apa saja? 8. Kesulitan apa saja yang Anda temui ketika mengajarkan keterampilan menulis puisi? Pembelajaran seperti apakah yang Anda inginkan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi? c. Pretes Menulis Pretes menulis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kebenaran kemampuan menulis puisi siswa. Dalam proses ini siswa diinstruksikan untuk membuat puisi, kemudian dilakukan analisis dan penilaian hasil menulis siswa. Dari hasil tersebut akan diketahui kemampuan awal siswa dalam menulis puisi. Informasi tersebut berguna untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan hasil kemampuan menulis puisi siswa pada siklus I yang akan dilaksanakanPenelitian tidakan kelas ini menggunakan instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa tes tertulis menulis puisi. Instrumen nontes berupa lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi.

3.8 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan apresiasi puisi dengan media Mind mapping pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2010-2011 ptk di MTs Muhammadiyah 1 Ciputat

3 17 294

Pengaruh media ilustrasi musik terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X: eksperimen di SMA PGRI 22 Serpong

6 37 118

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band Surga Cinta pada siswa kelas VIII MTS Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA) Ciputat, Tangerang.

0 7 147

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band "Surga Cinta" pada siswa kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah (Yaspina) Ciputat, Tangerang

2 14 147

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

Peningkatan keterampilan menulis puisi melalui media lagu Ada Band “Surga Cinta” pada siswa kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi’iyah (Yaspina) Ciputat, Tangerang

1 10 147