Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

24 Jumat, 8 Februari 2013 II Jenis-jenis pesawat sederhana 2x 40’ Selasa 12 Februari 2013 III Jenis pengungkit 2x 40’ Rabu, 13 Februari 2013 IV Jenis katrol 2x 40’ Jumat, 15 Februari 2013 V Bidang miring dan roda berporos 2x 40’ Selasa, 19 Februari 2013 VI posttest 2x 40’

3.3 Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono 2010:117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan yang berjumlah 72 siswa. Kelas VA ada 36 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki sedangkan kelas VB ada 36 siswa yang terdiri dari 22 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki Menurut Sugiyono 2010:118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta yang digunakan sebagai kelompok eksperimen dan sebagai kelompok kontrol. Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu sampel kelompok eksperimen yaitu kelas VA dan sampel kelompok kontrol yaitu kelas VB. Cara pengambilan sampel dilakukan dengancara diundi. Pembelajaran pada kedua kelas tersebut dilakukan oleh guru yang sama untuk mengurangi bias dalam penelitian.

3.4 Variabel Penelitian

Menurut Sarwono dan Jonathan 2012:33 variabel adalah sesuatu yang berbeda atau bervariasi, penekanan kata sesuatu diperjelas dalam dalam definisi kedua yaitu simbol atau konsep yang diasumsikan sebagai seperangkat nilai-nilai.Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah adalah variabel bebas atau variabel independen dan variabel terikat atau dependen. Menurut Sarwono dan Jonathan 2012:34 variabel bebas 25 adalah variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel tergantung adalah variabel yang memberi reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Menurut Setyosari 2010:109 variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.Variabel terikat adalah faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul atau faktor yang tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti itu. Pada penelitian ini yang mengkaji variabel independen menggunakan metode inkuiri dengan 7 langkah yaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, membuat kesimpulan, mempresentasikan hasil dan mengevaluasi. Variabel dependen menggunakan 2 variabel yaitu: variabel mengevaluasi dengan 4 aspek, yaitu: memeriksa, mengkritik, menguji, dan menilai sedangkan variabel mencipta dengan 4 aspek, yaitu merumuskan hipotesis, mendesain, mengkonstruksi, dan merencanakan. Variabel independen maupun variabel dependen dalam penelitian ini digambarkan pada bagan berikut. Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 10. Pemetaan variabel

3.5 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIMELINE TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN

0 0 203