Perbandingan skor pretest kemampuan mengevaluasi

36 Data yang diperoleh dari pengujian normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov dengan program komputer SPSS 20 for windows untuk menetukan jenis uji statistik yang digunakan dalam analisis data responden. Distribusi data dikatakan normal jika nilai signifikansinya 0,05 dan distribusi data dikatakan tidak normal jika nilai signifikansinya 0,05. Berikut data hasil pengujian normalitas kemampuan mengevaluasi lampiran 8.a: Tabel 9.Hasil uji normalitas kemampuan mengevaluasi No Aspek Nilai Signifikansi Keterangan 1. Rerata pretest kontrol 0,057 Normal 2. Rerata posttest kontrol 0,320 Normal 3. Rerata pretes eksperimen 0,070 Normal 4. Rerata posttest eksperimen 0,442 Normal 5. Rerata Posttest II Kontrol 0,147 Normal 6. Rerata posttest II eksperimen 0,621 Normal Dari analisis statistik di atas, pretest dan posttest kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen memiliki distribusi data normal karena memiliki harga sig. 2-tailed 0,05. Semua data pada kemampuan mengevaluasi termasuk data yang normal maka analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik t- test . Analisis data yang digunakan pada kemampuan mengevaluasi ada lima langkah yaitu: uji perbandingan skor pretest, uji perbandingan skor pretest ke posttest , uji selisih skor pretest dan posttest, uji besar pengaruh effect size terhadap kemampuan mengevaluasi dan uji retensi pengaruh.

4.1.1.1. Perbandingan skor pretest kemampuan mengevaluasi

Perbandingan skor pretest dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil pretest pada kelompok kontrol dan pretest pada kelompok eksperimen. Cara ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan awal yang sama. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik independent samples t-test. Analisis data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 37 H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut tidak memiliki kemampuan awal yang sama. 2. Jika harga sig.2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan awal yang sama. Dari pengujian tersebut diperoleh hasil lampiran 11.b Tabel 10.Perbandingan skor pretest kemampuan mengevaluasi Hasil pretest Signifikansi Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,749 Tidak berbeda Tabel tersebut menunjukkan bahwa harga M = -0,04, SE = 0,14 sig.2- tailed 0,05 yaitu 0,749, t70 = -0,32 dengan harga Levene’s Test dengan tingkat kepercayaan 95 F= 1,270 dan sig.2-tailed = 0,264 terdapat homogenitas varian sehingga dapat diketahui bahwa H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain pretest kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen berawal dari titik pijak yang sama.

4.1.1.2. Perbandingan skor pretest ke posttest kemampuan mengevaluasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIMELINE TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN

0 0 203