45
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut tidak memiliki kemampuan awal yang sama.
2. Jika harga sig.2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Dengan kata kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan awal yang sama. Dari pengujian tersebut diperoleh hasil
lampiran 2.a Tabel 17.Perbandingan skor pretest kemampuan mencipta
Hasil pretest Signifikansi
Keterangan Kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen 0,305
Tidak berbeda
Berdasarkan tabel tersebut perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa harga M = -0,14, SE = 0,13 sig. 2-tailed 0,05
yaitu ,305, t70 = -1,03. Harga Levene’s Test dengan tingkat kepercayaan 95
F = 0,384 dan sig. 2-tailed = 0,537 terdapat homogenitas varian sehingga dapat
diketahui bahwa H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Dengan kata lain pretest kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen berawal dari titik pijak yang sama.
4.1.2.2. Perbandingan skor pretest ke posttest kemampuan mencipta
Perbandingan skor pretest ke posttest dilakukan untuk melihat apakah ada kenaikan skor yang signifikan dari pretest ke posttest baik pada kelompok kontrol
maupun pada kelompok eksperimen. Dari perhitungan tersebut dapat dilihat presentase kenaikan masing-masing kelompok. Analisis statistik yang digunakan
adalah paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95 Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
46
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan skor posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan skor posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok
kontrol atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada peningkatan yang signifikan dari skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol atau kelompok
eksperimen. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok
kontrol atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak terjadi peningkatan yang signifikan dari skor pretest ke posttest pada kelompok
kontrol atau kelompok eksperimen. Hasil analisis data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini lampiran 12.b
Tabel 18.Uji kenaikan skor kemampuan mencipta
No kelompok
Tes peningkatan
Sig.2- tailed
keterangan Prete
st Postest
1. Kontrol
2, 43 2, 49
2, 47 0,532
Tidak berbeda 2.
Eksperimen 2, 57
2, 59 0,78
0,873 Tidak berbeda
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa siswa pada kelompok kontrol mencapai skor yang lebih tinggi yaitu dengan nilai M = -0,05 , SE = 0,08, sig. 2-
tailed = 0,532 , t 35 = -0,632 dibandingkan dengan kelompok eksperimen yang
menggunakan metode inkuiri dengan nilai M = -0,02, SE = 0,11 , sig. 2-tailed = 0,873 , t35 = -0,16. Berdasarkan tabel di atas harga sig. 2-tailed kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen memiliki harga sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest
dan posttest pada kelompok kontrol atau kelompok eksperimen. Dengan kata tidak terjadi peningkatan yang signifikan dari skor pretest ke posttest pada
kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.
47
4.1.2.3. Uji selisih skor posttest kemampuan mencipta