Definisi Operasional Instrumen Penelitian

25 adalah variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel tergantung adalah variabel yang memberi reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Menurut Setyosari 2010:109 variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati.Variabel terikat adalah faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul atau faktor yang tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti itu. Pada penelitian ini yang mengkaji variabel independen menggunakan metode inkuiri dengan 7 langkah yaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, membuat kesimpulan, mempresentasikan hasil dan mengevaluasi. Variabel dependen menggunakan 2 variabel yaitu: variabel mengevaluasi dengan 4 aspek, yaitu: memeriksa, mengkritik, menguji, dan menilai sedangkan variabel mencipta dengan 4 aspek, yaitu merumuskan hipotesis, mendesain, mengkonstruksi, dan merencanakan. Variabel independen maupun variabel dependen dalam penelitian ini digambarkan pada bagan berikut. Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 10. Pemetaan variabel

3.5 Definisi Operasional

1. Metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang menekankan kegiatan siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri dari kegiatan pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan tujuh langkah inkuiri, yaitu orientasi, merumuskan masalah, merumuskan Metode Inkuiri Kemampuan Mencipta Kemampuan Mengevaluasi 26 hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, mempresentasikan hasil dan mengevaluasi. 2. Metode inkuiri terbimbing adalah metode inkuiri yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran dengan menemukan pengetahuannya sendiri dari kegiatan yang dilakukannya dan dengan bimbingan guru. 3. Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala yang terjadi di alam semesta. 4. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia antara lain pengungkit, bidang miring, roda berporos, dan katrol. 5. Proses kognitif adalah proses berpikir sesuai dengan taksonomi Benjamin S. Bloom yang sudah direvisi terdiri dari 6 level, yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. 6. Mengevaluasi adalah kemampuan untuk menilai benar tidaknya suatu permasalahan berdasarkan kriteria tertentu. 7. Mencipta adalah kemampuan menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. 8. Siswa SD adalah siswakelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dengan jumlah siswa 72 siswa.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data oleh peneliti adalah pretest dan posttest. Instrumen yang dibuat dalam penelitian ini berdasarkan pada Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi, serta fungsinya. Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Instrumen yang digunakan yaitu test tertulis berupa 6 soal essai yang mencakup 6 ranah kognitif dalam taksonomi Bloom yang sudah direvisi. Dari 6 soal tersebut yang digunakan hanya soal no. 5 dan 6 yaitu kemampuan mengevaluasi dan kemampuan mencipta. Penelitian ini adalah penelitian kolaboratif atau penelitian payung, sehingga yang digunakan peneliti hanya bagian kognitif mengevaluasi dan mencipta saja. Keenam soal tersebut sudah 27 layak digunakan untuk penelitian karena sudah diuji validitas dan reliabilitasnya.Untuk menunjukkan validitas isi dari butir soal, peneliti membuat matriks pengembangan instrumen. Berikut ini adalah matriks pengembangan instrument. Tabel 4.Matriks pengembangan instrumen No Variable Aspek Indikator Soal No. 1 Mengevaluasi Memeriksa Memeriksa alat yang termasuk pesawat sederhana 5 Mengkritik Mengkritik penyelesaian pekerjaan menggunakan pesawat sederhana dan tidak menggunakan pesawat sederhana Menguji Menguji prinsip penggunaan pengungkit Menilai Menilai prinsip kerja yang paling mudah antara katrol dan bidang miring 2 Mencipta Merumuskan hipotesis Menentukan hipotesis dari kasus pemindahan gundukan pasir dengan menggunakan pesawat sederhana dan tidak menggunakan pesawat sederhana 6 Mendesain Merancang prinsip kerja pengungkit dalam pesawat sederhana Mengkonstruksi Menggambar hasil rancangan proses pemindahan semen satu karung dan gundukan pasir Merencanakan Merencanakan alat yang akan digunakan untuk pemindahan gundukan pasir dan semen satu karung

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154

PERBEDAAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIMELINE TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN

0 0 203